EkonomiNews

Kadin Indonesia jangan bangun konflik baru di Aceh

Pengurus Kadin Aceh, Muhammad Mada, meminta Pengurus pusat organisasi profesi pengusaha tersebut, tidak membangun konflik baru, dengan mengabaikan kekhususan yang dimiliki provinsi di ujung pulau Sumatera ini.

BANDA ACEH (popularitas.com) : Pengurus Kadin Aceh, Muhammad Mada, meminta Pengurus pusat organisasi profesi pengusaha tersebut, tidak membangun konflik baru, dengan mengabaikan kekhususan yang dimiliki provinsi di ujung pulau Sumatera ini.

Kepada Media ini, Rabu (14/11), Muhammad Mada mengungkapkan, restu yang diberikan oleh pengurus pusat Kadin Indonesia, dalam Musyawarah provinsi (Musprov) Kadin Aceh, ada bentuk arogansi yang tidak menghargai perangkat daerah, dan hal itu juga sebagai bentuk provokasi yang dilakukan.

“Pengurus Kadin pusat, sama sekali tidak menghargai forum komunikasi pimpinan daerah, dan mereka membangun benih konflik,” tegas Cek Mada, sapaan karibnya.

Dijelaskannya, terkait dengan Musprov Kadin Aceh, yang direncanakan akan dilangsungkan 15 November 2018, dan pelaksanaannya di tolak oleh Forkopimda Aceh, seperti Polda Aceh, DPR Aceh, dan Gubernur Aceh, namun Kadin pusat tetap ingin memaksakan kegiatan tersebut dilangsungkan, tentu hal itu bentuk tidak adanya penghargaan mereka terhadap Aceh.

“Aceh ini otonomi khusus, mestinya Kadin Indonesia menghargainya,” tukas Cek Mada.

Untuk itu, jikapun agenda Musprov tetap dijalankan, dan Kadin Indonesia tidak mendengarkan aspirasi dari daerah, pihaknya akan melakukan upaya perlawanan. “Kami tetap akan melawan arogansi pengurus Kadin Indonesia,” tegasnya. (SAKY)

Shares: