News

Aktivis dan seniman suarakan pelestarian satwa liar di hutan Aceh

Dalam rangka memperingati hari Satwa Liar Sedunia, Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) berkolaborasi dengan seniman dan anak muda Aceh untuk menyuarakan pelestarian satwa liar dan maraknya perdagangan ilegal satwa liar di Aceh.
Kampanye satwa liar di Taman Busstanulsalatin, Banda Aceh, Jumat (4/3/2022). (Riska Zulfira/popularitas.com)

POPULARITAS.COM – Dalam rangka memperingati hari Satwa Liar Sedunia, Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) berkolaborasi dengan seniman dan anak muda Aceh untuk menyuarakan pelestarian satwa liar dan maraknya perdagangan ilegal satwa liar di Aceh.

Kampanye ini diselenggarakan di Taman Busstanulsalatin, Banda Aceh, Jumat (4/3/2022).

Dalam kampanye itu, koordinator aksi Safrizal, mengatakan kampanye ini bertujuan untuk memberitahukan masyarakat, mahasiswa dan pemangku jabatan bahwa satwa liar di hutan Aceh butuh perhatian dari masyarakat.

“Bahwa kondisi satwa liar yang ada Aceh sedang tidak baik-baik saja, dan perputaran ekosistem yang terjadi di hutan Aceh sangat banyak yang diperdagangkan, seperti harimau, gajah, badak, monyet dan lain-lain,” katanya.

Menurut Safrizal hal itu sngat disayangkan, karena sangat banyak satwa yang diperdagangkan. Bahkan anak-anak masa depan diprediksikan tidak akan mengetahui bagaimana gajah, harimau bahkan satwa liar lain.

“50 sampai 70 tahun kedepan diprediksikan satwa liar akan punah, sangat disayangkan apabila anak-anak dikemudian hari tidak mengetahui bagaimana wujud asli dari satwa liar di Aceh,” ungkapnya.

Dalam kampanye yang diselenggarakan, banyaknya simbul yang dipertontonkan kepada masyarakat, seperti badak yang dirantai dan spanduk-spanduk yang bertuliskan Bu Moe Fest.

“Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa harus memperlakukan hewan secara manusiawi dan satwa liar harus dilestarikan,” tuturnya.

Safrizal berharap masyarakat tetap menjaga satwa liar dan hutan di Aceh.  “Tetap kita jaga alam dan satwa liar,  supaya ekosistem alam tetap terlindungi,” ungkapnya.

Shares: