Aktivitas erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata meningkat
Erupsi gunung Ili Lewotolok di Lembata. ANTARA/Ho-Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok.
Home News Aktivitas erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata meningkat
News

Aktivitas erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata meningkat

Share
Share

POPULARITAS.COM – Pos Pemantau Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur melaporkan aktivitas erupsi gunung api Lewotolok di kabupaten Lembata, sudah mulai aktif dalam sepekan terakhir.

“Aktivitas letusannya mulai aktif lagi sampai pagi tadi masih ada letusan,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Api Ili Lewotolok Stanis Ara Kian, saat dihubungi dari Kupang, Sabtu (17/9/2022).

Ia menjelaskan bahwa meningkatnya aktivitas letusan disertai erupsi gunung api itu mulai terlihat sejak Kamis (15/9) hingga Sabtu.

Pada Kamis (15/9) lalu erupsi terjadi dengan ketinggian mencapai 700 meter di atas permukaan gunung.

Pada Jumat (16/9) kemarin, justru terjadi erupsi yang lebih besar dengan ketinggian abu vulkanik mencapai kurang lebih 1.500 meter.

“Kemudian pagi tadi sekitar pukul 09.00 wita terjadi lagi erupsi dengan ketinggian abu mencapai 1.000 meter di atas puncak gunung atau kurang lebih 2.423 meter di permukaan laut,” tambah dia.

Lontaran-lontaran material vulkanik sempat membakar vegetasi atau pohon-pohon yang ada di sekitar puncak gunung tersebut.

‘Sampai saat ini status dari gunung ini masih berstatus siaga atau Level III,” tambah dia.

Karena itu pihaknya mengeluarkan beberapa rekomendasi yakni dalam tingkat aktivitas Level III (Siaga), masyarakat di sekitar gunung Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 km dari puncak/kawah, radius 3.5 km untuk sektor Tenggara, radius 4 km untuk sektor Timur dan Timur Laut.

“Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona agar selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak/kawah Gunung Ili Lewotolok,” demikian Stanis Arakian.

Di samping itu, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan lainnya maka masyarakat yang berada di sekitar gunung Lewotolok agar menyiapkan masker penutup hidung.

“Dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Karena kami mengeluarkan rekomendasi,” kata dia. (ant)

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
BMKG ingatkan potensi gelombang 3 meter di wilayah perairan Aceh
News

BMKG ingatkan potensi gelombang 3 meter di wilayah perairan Aceh

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ingatkan kepada masyarakat di...

Menyaru jadi pemulung, wanita asal Pidie Jaya curi uang Rp20 juta di Sekolah TK At Zahra di Banda Aceh
News

Menyaru jadi pemulung, wanita asal Pidie Jaya curi uang Rp20 juta di Sekolah TK At Zahra di Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Seorang wanita berinisial ZU (33), warga Pidie Jaya, ditangkap Unit Jatanras Satreskrim...

Legislator minta Pemko Banda Aceh tindak Tegas pengusaha menengah tolak tapping box
News

Legislator minta Pemko Banda Aceh tindak Tegas pengusaha menengah tolak tapping box

POPULARITAS.COM –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah...

Seorang napi Lapas Lhoksukon melarikan diri
News

Napi di Prancis kabur dari penjara dengan cara masuk dalam kopers

POPULARITAS.COM – Seorang narapidana di Prancis berhasil melarikan diri dari penjara dengan...