EkonomiNews

Amin Pasang Target 2020 Semua Warga Banda Aceh Dapat Air Bersih

POPULARITAS.COM – Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman memasang target warga Kota Banda Aceh tahun 2020 mendatang semua sudah bisa mendapatkan air bersih.

Oleh karena itu, Amin meminta kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy, Banda Aceh untuk terus mengoptimalkan kinerjanya, sehingga visi-misi walikota sekarang bisa sesuai terget. Meskipun Amin mengakui hingga sekarang sudah 90 persen warga kota Banda Aceh menikmati air bersih.

“Instansi yang dipimpin T Novizal Aiyub ini memang belum mampu memberikan layanan hingga 100 persen untuk seluruh wilayah kota, namun hingga saat ini PDAM telah mampu melayani lebih dari 47.000 Sambungan Rumah (SR) di Banda Aceh, atau lebih dari 90 persen hingga tahun 2018 ini,” kata Aminullah Usman, Senin (22/1/2018) di Balai Kota.

Meski telah melayani hingga 90 persen lebih, Amin meminta PDAM dan stakeholder lainnya tidak cepat puas dan  terus bekerja keras untuk mewujudkan Banda Aceh yang terbebas dari persoalan air bersih.

“Sesuai dengan visi misi kami, target kita 2019 persolan air bersih ini selesai. Artinya di awal Januari 2020 semua warga kita harap dapat menikmati air bersih. Ini memang butuh kerja keras,” jelasnya.

Pada seminar yang menghadirkan dua pemateri, yakni Ir Sadma lastyanta (PDAM Batam) dan Suwito ST MM (PDAM Malang), Aminullah menyampaikan, sejauh ini Pemko dan PDAM terus mencari langkah konkrit dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih bagi warga kota.

Selain melakukan study banding ke PDAM lain yang dinilai telah berhasil, PDAM juga menggelar seminar dengan mendatangkan pemateri yang merupakan ahli yang telah berpengalaman dari luar.

“Tentunya kami memberikan apresiasi digelarnya seminar ini, saya harap nanti seminar ini akan melahirkan rekomendasi yang dapat kita gunakan untuk mengambil langkah-langkah konkrit dalam menuntaskan persoalan air bersih di kota ini,” tambah Aminullah.

Kemudian yang juga tak kalah penting, sebutnya, PDAM diminta untuk terus mengatasi persoalan dengan melakukan program jangka pendek.

“Program jangka pendek untuk atasi persoalan perlu juga, karena kebutuhan air bagi warga tidak bisa ditunda. Jadi program besarnya terus dipikirkan dan program jangka pendek untuk atasi masalah sementara juga harus,” kata Walikota.[acl/rilis]

Shares: