HukumNews

Angka Kriminalitas Menurun Tahun 2017 di Banda Aceh

POPULARITAS.COM –Sepanjang tahun 2017 kasus kriminalitas di wilayah hukum Polresta Banda Aceh mengalami penurunan dibandingkan tahun 2016. Angka penurunannya sangat signifikan mencapai 40 persen.

Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP M Taufiq mengatakan, sepanjang tahun 2016 ada 630 kasus yang mereka tangani. Turun pada tahun 2017 hanya 496 kasus berbagai macam kriminilitas yang terjadi di pusat ibu kota Provinsi Aceh.

“Tahun 2017 turun drastis tingkat kriminalitas di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, turun mencapai 40 persen,” kata AKP M Taufiq, Selasa (2/1/2017) di Banda Aceh.

Menurutnya, turunnya angka kriminalitas telah menunjukkan tingkat ketertiban dan kesadaran tinggi masyarakat dalam mengatasi kriminalitas. Kondisi ini patut dipertahankan masa yang akan datang, sehingga angka kriminalitas di Banda Aceh bisa jauh lebih menurun.

Penurunan kasus pada tahun 2017, seperti kasus pencurian kendaraan bermotor, tahun 2016 ada 111 kasus turun tahun 2017 hanya 88 kasus yang ditangani Polresta Banda Aceh.

Kendati demikian, Taufik mengaku ada beberapa kasus kriminalitas yang mendominasi tahun 2017. Seperti kasus penggelapan dan penipuan ada 99 kasus dengan tersangka 15 orang. Selain itu kasus pencurian ada 88 kasus dengan tersangka 3 orang, penganiayaan ada 44 kasus dengan tersangka 9 orang dan penipuan ada 40 kasus.

“Sedangkan kasus pencabulan yang sempat menjadi trending dengan 4 kasus di tahun 2016, saat ini turun menjadi 2 kasus,” jelasnya.

Katanya, secara umum kasus kriminalitas tahun 2017 tidak terlalu menonjol dan semua sudah tertangani dengan baik. Rata-rata para tersangka pada tahun ini berkasnya sudah P21.

Usia pelaku kriminalitas yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh antara 17-50 tahun. Sedangkan motif aksi kriminalitas ini berdasarkan pengakuan tersangka karena faktor ekonomi.

“Latar belakang, hampir semua dikatakan karena faktor ekonomi, alasan lama. Dari semua pelaku bahkan ada sebagian pemain lama. Pelaku sudah melakukan berulang-ulang,” tutupnya.[acl]

Shares: