EkonomiNews

Angka Pengangguran di Aceh Capai 136 Ribu Orang

Kemiskinan Aceh Bukan Kutukan
Ilustrasi kemiskinan (Foto: Sidoarjo News)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh menyatakan jumlah pengangguran di daaerah berjulukan Serambi Mekkah itu mencapai 136 ribu orang hingga Februari 2020, dengan penyumbang paling banyak dari kalangan lulusan perguruan tinggi.

Kepala BPS Aceh Ihsanurijal, Selasa, mengatakan pada Februari 2020 tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Aceh sebesar 5,42 persen. Kemudian jumlah angkatan kerja sebanyak 2.510 ribu orang, naik 52 ribu orang dibanding pada Februari tahun lalu.

“Pada Februari 2020 sebanyak 2.374 ribu orang adalah penduduk bekerja dan sebanyak 136 ribu orang menganggur,” katanya keterangan pers yang disiarkan dalam akun YouTube, di Banda Aceh.

Menurut dia, komponen pembentuk angkatan kerja adalah para penduduk yang bekerja dan pengangguran.

Ia menjelaskan, dalam setahun terakhir, jumlah pengangguran tidak mengalami penurunan yang signifikan. Pada Februari 2020, pihaknya mencatat TPT turun 0,11 persen menjadi 5,42 persen.

“Dilihat dari tingkat pendidikan, TPT untuk tingkat universitas tertinggi diantara tingkat pendidikan lain, yaitu sebesar 8,30 persen,” katanya.

Sedangkan TPT terendah pada tingkat pendidikan sekolah dasar (SD) yakni 1,91 persen. Kemudian di atasnya, tingkat pendidikan sekolah menenagah atas (SMA) sebanyak 8,15 persen.

“Ada penawaran tenaga kerja tidak terserap terutama pada tingkat pendidikan universitas dan SMA. Mereka yang berpendidikan rendah cenderung mau menerima pekerjaan apa saja, dapat dilihat dari TPT SD ke bawah paling kecil,” katanya.

Menurut dia, untuk penduduk yang bekerja bertambah 52 ribu orang, yakni lapangan kerja yang mengalami peningkatan persentase penduduk yang bekerja seperti jasa kesehatan 0,76 persen, penyediaan akomodasi makan minum 0,60 persen dan transportasi dan pergudangan 0,52 persen.

“Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan utamanya pada pertanian 3,35 persen, jasa keuangan dan asuransi 0,30 persen, serta administrasi pemerintahan 0,06 persen,” katanya.

Untuk wilayah Pulau Sumatera, jumlah pengangguran di Tanah Rencong 5,42 persen yakni berada di posisi kedua, setelah Kepulauan Riau dengan tingkat pengangguran sebesar 5,57 persen di peringkat pertama.[Ant/acl]

Shares: