NewsOlahraga

Anthony Ginting juarai Singapore Open 2023

Anthony Ginting juarai Singapore Open 2023
Pebulu tangkis tunggal putra Indoneia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putra Hongkong Lee Cheuk Yu pada babak 32 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). Ginting menang dengan skor 21-10 dan 21-12. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

POPULARITAS.COM – Pebulutangkis nasional Anthony Sinisuka Ginting, berhasil merebut juara turnamen Singapore Open 2023. Ia menjadi kampiun dan sekaligus pertahankan gelar usai tundukkan Anders Antonsen asal Denmark dengan skor 21-16, 21-13, dalam pertandingan yang berlangsung di Singpura, Minggu (11/6/2023).

Pertandingan keduanya berlangsung seru dan diwarnai dengan teknik-teknik tinggi. Bertanding selama 40 menit, akhirnya Anthony Ginting keluar sebagai juara dan mempertahankan gelar Juara di turname BWF Super 750 itu.

Dalam pertandingan final kali ini, Ginting sempat tertinggal lebih dulu dari Antonsen dari 0-2 hingga skor 2-4. Lewat kesabaran dan adaptasi yang baik, Ginting bisa lebih fokus dengan pola permainan depan untuk mengejar ketertinggalan.

Sebanyak lima poin beruntun pun sukses ia kantongi untuk merebut keunggulan dengan 7-4 atas pebulu tangkis Denmark itu. Ginting terus mempertebal keunggulannya dengan poin-poin beruntun hingga menjauh dengan 10-6.

Namun setelah interval, pebulu tangkis peringkat ke-22 itu sanggup memperkecil jarak dan terjadi kejar mengejar poin. Antonsen sempat memimpin pada 14-15, namun situasi tersebut hanya berlangsung sementara.

Lagi-lagi Ginting membalas dengan mendulang empat poin berturut-turut untuk memimpin 18-15. Tak berhenti di situ, Ginting kembali mendulang angka beruntun untuk menutup gim pertama dengan skor 21-16 setelah bermain 18 menit.

Pada pergantian gim, Ginting kembali tertinggal pada awal permainan. Pebulu tangkis peringkat kedua dunia itu sempat membuat kesalahan dua kali, berupa pengembalian rendah yang membentur net.

Namun konsistensi mendorong Ginting membalikkan keadaan dan membuat perbedaan besar pada angka kedua pemain. Sejak tertinggal 1-3, Ginting justru memperbesar keunggulan menjadi 7-3, 12-6, hingga 14-7.

Ginting kembali menunjukkan dominasinya atas Antonsen seperti pertemuan mereka sebelumnya. Lewat permainan net dan smes menyilang, Ginting sukses mengoyak pertahanan lawannya yang kesulitan membaca arah kok.

Lima poin beruntun pun dikantongi Ginting untuk mendekati match point menjadi 19-8. Sayangnya langkah Ginting tak mulus karena Antonsen masih memberikan perlawanan setelah lebih berani bermain pada zona depan.

Namun akhirnya perjuangan Ginting berakhir dengan gelar juara, setelah poin terakhir penentu kemenangannya datang dari kesalahan yang diciptakan Antonsen. Saat Ginting melempar servis, Antonsen yang berada di zona depan justru melakukan pengembalian yang terlalu rendah, yang akhirnya menabrak net.

Dukungan penonton

Pebulu tangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting menceritakan bahwa kemenangannya pada turnamen Singapore Open 2023 tak lepas dari ramainya dukungan penonton yang hadir di Singapore Indoor Stadium, Minggu.

Bahkan pemain peringkat dua dunia itu mengaku bagaikan bermain di rumah sendiri akibat banyak dukungan yang mengalir padanya dari dalam arena.

“Saya seperti main di rumah sendiri. Dari masuk lapangan sudah di-support penonton. Terima kasih dan bersyukur atas dukungannya. Saya selalu merasa senang setiap datang ke Singapura,” kata Ginting melalui informasi resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.

Pebulu tangkis asal Cimahi, Jawa Barat itu, tercatat sudah dua kali menaiki podium tertinggi dalam ajang berkategori BWF Super 750 tersebut.

Juara bertahan itu pertama kali menikmati gelar Singapore Open pada tahun lalu saat mengalahkan Kodai Naraoka asal Jepang pada babak final. Sedangkan pada edisi tahun ini, ia menundukkan pemain Denmark Anders Antonsen dengan dua gim langsung.

“Perbedaan dengan gelar juara tahun lalu, cuma di perbedaan di lawan saja. Tahun lalu saya lawan Kodai Naraoka. Rasanya hampir sama, cuma saya harus tetap menyiapkan strategi yang berbeda. Soal apakah tahun ini lebih mudah, rasanya sama saja,” kata Ginting.

Dia pun menceritakan pertandingannya hari ini. Pada gim pertama, Ginting langsung mengontrol ritme dan membuat lawan tak berkembang.

Meski Antonsen lebih agresif pada awal-awal gim dan sanggup membuat Ginting mengikut irama lawannya, akhirnya Ginting bisa mengembangkan permainannya sendiri dan lebih leluasa.

Keberhasilan pada gim pertama membuatnya bisa beraksi dengan lebih tenang pada gim kedua. Pada gim tersebut, permainannya bisa berjalan sesuai dengan apa yang ia inginkan.

“Senang bisa juara, tetapi ini tentu bukan pencapaian yang mudah. Masih ada yang harus dikejar. Lawan tentu juga banyak masih ingin mengalahkan saya. Masih ada yang harus ditingkatkan,” ungkap Ginting.

Setelah mengamankan trofi Singapore Open untuk kedua kalinya, Ginting tak lupa mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak yang telah mendukung prestasinya.

“Gelar ini saya persembahkan kepada keluarga, Mama, Papa, PBSI, tim tunggal putra, tim yang selalu latihan bareng sejak di Jakarta. Saya hari ini bisa membawa hasil yang positif,” katanya.

Shares: