KesehatanNews

Apakah Perlu Memakai Masker Saat Naik Mobil Sendirian?

Memakai masker dalam mobil. (Foto: tirto)

POPULARITAS.COM – Baru-baru ini beredar foto seorang pekerja medis terkena razia akibat tidak menggunakan masker saat sedang berkendara sendirian di dalam mobilnya. Hal ini kemudian memicu berbagai reaksi. Benarkah kita perlu masker saat sedang menyetir sendirian?

Banyak suara terpecah. Sebagian menyatakan razia tersebut berlebihan dan tidak perlu dilakukan. Sebagian lagi menganggap sanksi tersebut perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat secara luas.

Penggunaan masker saat pandemi adalah hal yang sangat penting dan tidak bisa dibantah. Namun pertanyaannya, kapan saat yang tepat untuk kita melepas masker atau memakainya? Perlukah kita menggunakan masker bahkan saat sendiri di dalam mobil?

Menjawab pertanyaan tersebut, medical editor SehatQ, dr. Anandika Pawitri menyebutkan bahwa sebenarnya hal ini perlu dilihat dari berbagai sisi.

Di satu sisi, saat kita berada sendirian di dalam mobil, risiko terjadinya penularan sebenarnya rendah. Jadi, apabila kita tidak menggunakan masker saat menyetir sendiri di dalam mobil, kemungkinan kita tertular Covid-19 hampir tidak ada.

Namun, hal tersebut hanya berlaku apabila selama berkendara, Anda tidak membuka jendela mobil, tahu cara menyimpan masker secara baik dan benar, bisa terjangkau apabila sewaktu-waktu diperlukan, serta tidak berkontak dengan satu orang pun.

Sementara di sisi lain, sebenarnya tidak ada ruginya apabila kita tetap memakai masker saat berkendara seorang diri.

“Saat di mobil, kita tidak tahu, misalnya ada kejadian tiba-tiba kita harus buka kaca mobil. Lalu, karena tidak pakai masker, jadi lupa dan berkontak tanpa perlindungan,” ujar dr. Anandika.

Ia pun menjelaskan, saat pengemudi maupun penumpang membuka kaca, meski tidak ada orang lain di dekatnya, tapi tetap ada potensi virus di sana, yang akhirnya bisa masuk dan menimbulkan infeksi.

Jadi, dr. Anandika mengungkapkan, sebenarnya penggunaan masker meski sedang seorang diri adalah untuk mencegah risiko semacam itu.

Sementara dari sisi medis, penggunaan masker saat berada di dalam mobil, harus dilakukan pada kondisi-kondisi di bawah ini.

Berada di dalam mobil dengan orang lain yang tidak satu rumah dengan Anda (seperti saat naik kendaraan umum, termasuk taksi dan taksi online) Jika Anda sedang sakit dan ada orang lain yang berada di dalam mobil yang sama; termasuk keluarga satu rumah.

Jika Anda perlu berinteraksi keluar masuk mobil (misalnya pekerja pengantar logistik atau harus pergi ke beberapa toko maupun tempat sekaligus) Perlu diingat, membuka dan memasang masker berkali-kali, bisa mengurangi efektivitas perlindungannya.

Saat membuka dan memasang masker kembali, tangan akan menyentuh masker tersebut. Padahal tangan adalah media yang paling sering dihinggapi oleh virus maupun faktor penyebab lainnya.

Jadi, saat melakukan perjalanan menggunakan mobil, meskipun sendirian, sebaiknya tetaplah gunakan masker jika memang ada banyak tempat yang harus Anda kunjungi. Tujuannya, agar Anda tidak terlalu sering menyentuh masker dan menyebabkan kontaminasi ke alat perlindungan tersebut.

Sumber: kompas

Shares: