News

Banjir Bandang Landa 5 Kecamatan di Aceh Tenggara

Banjir bandang terjadi di Aceh Tenggara | Foto: BPBD Aceh Tenggara

BANDA ACEH (popularitas.com) – Banjir bandang melanda 5 kecamatan di kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Kamis, 28 Maret 2019 malam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Hingga kini warga mengungsi akibat bencana masih dalam pendataan pihak terkait.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara mencatat, kecamatan yang terdampak antara lain, Kecamatan Semadam, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Bambel, Kecamatan Lawe Bulan, dan Kecamatan Bukit Tusam.

Kabid Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara, Dicky Danu Wijaya mengatakan, total terdampak bencana banjir bandang yakni 546 Kepala Keluarga (KK) atau 1.693 jiwa. Sejumlah rumah rusak karena terjangan banjir, dengan rincian, 3 rumah rusak sedang, 2 rusak ringan, dan 4 rusak berat, sementara 398 rumah warga lainnya terendam.

Hujan deras yang mengguyur kabupaten tersebut mengakibatkan sungai Lawe Kinga meluap sekitar pukul 9.00 malam. Banjir lantas menggenangi pemukiman.

“Tapi kalau di kecamatan Semadam sana, itu kayaknya dari air gunung gitu,” katanya ketika dihubungi melalui telpon, Sabtu, 30 Maret 2019.

Lahan pertanian warga turut mengalami dampak dari banjir bandang. Namun, BPBD Aceh Tenggara belum memperoleh data pasti berapa jumlah lahan masyarakat yang terdampak dan mengalami kerugian.

“Kita sudah lakukan koordinasi, tapi orang itu (Dinas Pertanian) yang nanti bisa menaksir berapa kerugian,” jelasnya.

Sementara itu, kata Dicky, warga yang terdampak lebih memilih untuk mengungsi ke rumah saudara dan tetangga terdekat. Karena telah menjadi kebiasaan warga di sana yang tidak ingin tinggal di tempat tenda pengungsian.

“Kalaupun ada, mereka (warga) lebih memilih tinggal di rumah saudaranya,” paparnya.

Namun, untuk menyuplai kebutuhan makanan kepada warga di lima kecamatan yang terdampak, BPBD Aceh Tenggara telah mendirikan dapur umum sementara di kantor tersebut.

“Setelah dimasak di sini, kita lansir ke warga,” sebut Dicky.

Petugas saat ini masih melakukan penanganan dengan membersihkan sejumlah fasilitas umum antara lain, rumah ibadah, rumah sekolah, dan Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes).

“Masuk lumpur saja. Fasilitas umum begitu yang kita bantu pembersihan lebih dulu,” ujarnya.

Sejumlah alat berat pun dikerahkan untuk membersihkan material yang berserakan dan menumpuk di sejumlah lokasi. Antara lain, di Desa Kampung Baru, Kecamatan Semadam, dan Desa Kuta Lesung, Kecamatan Lawe Sumur yang terdampak parah.* (ASM)

Shares: