LHOKSUKON (popularitas.com) – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara, Amir Hamzah, mengatakan luapan banjir yang terjadi di kecamatan Pirak Timu, Tanah Luas dan Matangkuli hingga sore ini, terus berangsur surut.
Menurutnya, penanganan banjir dilakukan dengan maksimal dengan pihak kecamatan dan lintas sektor terkait. Sehingga, banjir luapan Krueng Keureuto bisa diatasi.
Pantauan popularitas.com, sejumlah desa di Matangkuli tadi pagi warga Meunasah Mee, Meunasah Hagu, Meunasah Ceubrek, Alue Thoe, Tanjong Haji Muda, sibuk melakukan pembersihan rumah mareka, kecuali warga desa Lawang dan beberapa titik desa lainnya masih tergenang air.
“Untuk debit air di sungai tersebut, hingga sore ini mencapai 3.90 meter dan angka normal 1,20 meter,” kata petugas WLR Krueng Keureto, Sofyan kepada popularitas.com, Rabu, 13 November 2019.
Imbas banjir tersebut, hanya sekolah MTSN Matang Kuli yang belum melakukan aktivitas, karena masih terendam air. Namun, proses belajar sudah normal kembali.
Kepala pelaksana BPBD Aceh Utara mengimbau agar warga tetap siaga memantau potensi banjir susulan. (C-006)
