POPULARITAS.COM – Saat datang ke bandara, mungkin kita akan melihat profesi tukang parkir pesawat. Proses ini mungkin tidak sepopuler pilot atau pramugari. Tapi jangan salah, karena ternyata gaji tukang parkir pesawat bisa menyaingi pilot dan pramugari.
Diketahui, profesi tukang parkir pesawat atau yang dikenal dengan sebutan marshaller memiliki peranan yang sangat penting dalam penerbangan.
Mereka bertugas memberikan arahan kepada pilot dengan tanda-tanda yang umumnya sulit dipahami oleh orang awam. Tanda tersebut mengarahkan pilot dalam pesawatnya sebelum mereka lepas landas atau sesudah mereka landing.
Marshaller inilah yang bertugas untuk mengakomodasi serta memberikan arahan pesawat sehingga bisa berada di dalam posisi yang tepat. Meskipun yang mereka kerjakan terlihat sangat sederhana dan mudah, tetapi menjadi seorang masalah ini perlu keahlian khusus.
Bukan sembarang tukang parkir seperti memancarkan motor ataupun mobil. Pesawat merupakan kendaraan yang sangat besar sehingga untuk memarkirkannya juga tidak bisa sembarangan. Para Marshaller yang bekerja di bandara umumnya sudah menempuh pendidikan terlebih dahulu.
Gaji profesi yang satu ini memang banyak yang tidak tahu. Lantas, berapa besaran gaji tukang parkir per bulan?
Dikutip dari situs resmi Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, sttkd.ac.id, Senin (3/7/2023), gaji tukang parkir pesawat di Indonesia diperkirakan berada di angka Rp 4 juta sampai dengan Rp 7 juta per bulannya.
Jika dihitung pertahun maka lebih kurang sekitar Rp 48 juta hingga Rp 84 juta. Dengan gaji sebesar itu, tentu membuat banyak orang tertarik untuk menjadi tukang parkir pesawat.
Untuk menjadi seorang marshaller atau tukang parkir pesawat setidaknya kalian perlu menempuh pendidikan selama 1 tahun. Adapun tahapan-tahapan yang perlu dipersiapkan antara lain:
– Fokus pada konsentrasi pendidikan, yakinkan bahwa profesi yang kalian pilih memang sesuai dengan minat dan keterampilan (jangan karena terpaksa);
– Pilih sekolah penerbangan yang menyediakan jurusan ground handling atau marshaller;
– Lakukan registrasi dengan melengkapi persyaratan dan menyiapkan biaya pendidikan;
– Pelajari semua materi yang berkaitan dengan marshaller termasuk penggunaan bahasa tubuh, penggunaan marshalling bat, dan lain-lain;
– Selebihnya tinggal ikuti program lisensi untuk mendaftar di maskapai bandar udara yang ada di Indonesia.
