NewsPolitik

Begini Kata Sarjani Terkait Isu Ketua DPRA

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Harian Dewan Pimpinan Aceh (DPA) Partai Aceh, H Sarjani Abdullah, membantah pihaknya sedang menggodok calon Ketua DPR Aceh untuk periode mendatang. Lagipula menurutnya, saat ini Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh sendiri belum menetapkan kursi untuk DPRA hasil Pileg 2019.

Bantahan ini disampaikan Sarjani menjawab popularitas.com, Rabu, 26 Juni 2019. Pun begitu, Sarjani menyarankan wartawan agar menanyakan langsung kabar tersebut kepada Ketua Umum PA, Muzakir Manaf.

“Masalah ketua dewan gohlom na penetapan untuk priode di keue nyoe, penetapan kursi pih gohlom selesai dari KIP, kiban cara ta teutapkan ketua leubeh awai. Mungken perkara nyan jeuet langsong komunikasi dengan Mualem sebagai ketua umum (masalah ketua dewan belum ada penetapan untuk periode mendatang, penetapan kursi saja belum selesai dibahas KIP, bagaimana kita menetapkan ketua terlebih dulu. Mungkin perkara ini dapat langsung dikomunikasikan dengan Mualem sebagai ketua umum),” kata Sarjani.

Informasi yang diterima popularitas.com menyebutkan saat ini KIP Aceh masih menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Simulasi Penghitungan Perolehan Kursi dan Penetapan Calon Terpilih, serta Evaluasi Tahapan Teknis Pemilu 2019, di Hotel Makkah, 25 Juni 2019. Kegiatan yang diikuti para komisioner KIP Aceh, Komisioner KIP kabupaten/kota dan sejumlah pegawai di lingkungan KIP Aceh tersebut untuk menyelesaikan beberapa tahapan pemilu yang belum selesai, termasuk untuk menetapkan calon terpilih.

Sebelumnya diberitakan, Partai Aceh dikabarkan sedang menyiapkan calon Ketua DPR Aceh di markas besar partai tersebut dalam beberapa hari terakhir. Belakangan diketahui ada empat nama dari sejumlah kader partai yang lolos di Pemilu 2019 untuk diusung menjadi calon ketua.

Keempat nama itu masing-masing berasal dari Aceh Besar, Aceh Jaya, Pasai (Aceh Utara-Lhokseumawe), dan Aceh Timur. Berdasarkan informasi yang diterima dari sumber internal popularitas di Partai Aceh menyebutkan kandidat yang diusung itu adalah Pakcek (Saifuddin Yahya) dari Aceh Besar, Azhar Abdurrahman dari Aceh Jaya, Ismail A Jalil dari Pasai, dan Iskandar Usman Al Farlaky dari Aceh Timur.*(BNA)

Shares: