Di negara tropis seperti Indonesia yang memiliki kelembaban tinggi, kehadiran nyamuk di dalam ruangan maupun di halaman rumah tidak terhindari.
Tanpa adanya perlindungan terhadap nyamuk, aktivitas di dalam maupun luar ruangan dapat terganggu. Sebab, nyamuk termasuk hama yang paling mengganggu. Selain menyebarkan sejumlah penyakit, serangga ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan banyak ketidaknyamanan lainnya.
Tanpa perlindungan dari gigitan nyamuk, banyak orang mungkin merasa aktivitas luar ruangan tidak nyaman.
Metode tradisional pengendalian nyamuk meliputi penggunaan semprotan pengusir nyamuk, lilin serai, dan bahkan losion khusus.
Meskipun beberapa pengusir nyamuk komersial bekerja dengan efektif, biaya penggunaannya secara teratur bisa sangat mahal. Selain itu, ada juga kekhawatiran tentang bahan-bahan produk dan kemungkinan dampaknya pada kesehatan Anda.
Oleh sebab itu, banyak orang mulai mencari opsi alternatif untuk membasmi nyamuk, misalnya menempatkan tanaman yang mampu mengusir nyamuk atau menggunakan ampas kopi.
Dilansir dari kompas.com, Rabu (16/12/2020), ada beberapa bukti bahwa ampas kopi mungkin berhasil mengusir nyamuk.
Meskipun tidak sesederhana menaburkan bubuk kopi ke seluruh halaman, penelitian menemukan bahwa air yang mengandung kopi atau ampas kopi menghalangi nyamuk dewasa untuk bertelur di halaman.
Namun demikian, meskipun campuran air kopi memang mengurangi jumlah larva yang ada, hal itu membuat sedikit perbedaan dalam pencegahan nyamuk dewasa di dalam ruangan.
Jika mempertimbangkan penggunaan ampas kopi di luar ruangan dengan cara ini, penting untuk meneliti secara menyeluruh. Meskipun ampas kopi juga populer digunakan sebagai kompos, penting untuk diingat bahwa ampas kopi mungkin tidak memberikan hasil pengusiran nyamuk yang Anda harapkan.
