News

Bergabungnya empat wilayah Ukraina ke Rusia adalah kehendak rakyat

Bergabungnya empat wilayah Ukraina ke Rusia adalah kehendak rakyat
Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin rapat Presidium Dewan Negara di Kremlin di Moskow, Rusia 25 Mei 2022. ANTARA/Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS/pri. (via REUTERS/SPUTNIK)

POPULARITAS.COM – Empat wilayah yang dikuasai Rusia, Donetsk, Luhank, Zaporizhia dan Kherson, secara resmi telah bergabung dengan Federasi Rusia lewat referendum tahun lalu. Keinginan dan kehendak rakyat di daerah itulah yang meninginkan bersatu dalam satu bangsa bersama Moskow.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, dalam keterangannya, Sabtu (30/9/2023) pada peringatan satu tahun reunifikasi empat wilayah Ukraina, Donestsk, Luhansk, Zaporizhazhia dan Kherson.

Putin menegaskan, pilihan rakyat di wilayah itu bergabung dengan Ruai disandarkan pada hasil referendum dan pemilihan lokal.

“Sama seperti setahun yang lalu dalam referendum bersejarah, masyarakat kembali menyatakan dan menegaskan keinginan mereka untuk bergabung bersama Rusia, dan mendukung rekan senegaranya yang mendapat kepercayaan masyarakat melalui kerja keras dan tindakan nyata,” katanya, dikutip dari transkrip yang dirilis Kremlin di laman resminya.

Putin mengklaim bahwa invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022 telah menyelamatkan masyarakat Ukraina dari para pemimpin nasionalis di Kiev yang telah melancarkan “perang saudara skala penuh” dan “teror terhadap mereka yang memiliki pemikiran berbeda”.

“Terima kasih telah menjaga dan mewariskan rasa cinta tanah air kepada anak-anakmu … Berkat Anda … Rusia menjadi lebih kuat. Kita adalah satu bangsa, dan bersama-sama kita dapat mengatasi apa pun dan menghadapi tantangan apa pun,” ujar Putin kepada penduduk di empat wilayah itu.

“Tidak ada satu pun dan tidak ada seorang pun yang dapat mematahkan keinginan jutaan orang, atau keyakinan mereka terhadap kebenaran dan keadilan bersejarah,” kata dia.

Pada 30 September 2022, sebagian dari wilayah Ukraina – Donetsk, Luhansk, Kherson dan Zaporizhzhia – secara resmi dimasukkan ke dalam Rusia setelah referendum yang menurut Moskow telah mendapatkan dukungan dari mayoritas warga Ukraina.

Negara-negara Barat menganggap hasil referendum itu sebagai pencaplokan paksa dan ilegal, dan ada unsur paksaan dalam pemilihan tersebut.

Shares: