POPULARITAS.COM – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, gelar kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
OTT yang dilangsungkan, Kamis (11/1/2024) itu, selain mengamankan barang bukti berupa uang, sejumlah pejabat juga ikut ditangkap.
Juru Bicara KPK RI, Ali Fikri, dalam keterangannya kepada popularitas.com, setidaknya terdapat lima oranag yang terjerat OTT dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di Labuhanbatu. “Iya, ada lima orang yang kita amankan,” tukasnya.
Disebutkannya, salah satu pihak yang diamankan penyidik KPK adalah Bupati Labuhanbatu EAR. Kemudian, M (Plt Kadis Kesehatan), R (anggota DPRD), K (pengusaha) dan T (penjaga rumah).
Menurut informasi yang diterima, kelima orang ini diduga terlibat dalam kasus korupsi terkait Dana Bantuan Operasional Khusus (BOK) Pemkab Labuhanbatu.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga terjaring operasi tangkap tangan (OTT) kali ini. Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan penangkapan tersebut.
Lembaga antikorupsi itu memiliki waktu 1×24 jam untuk memeriksa dan menentukan status hukum para pihak yang terjaring OTT. Status mereka akan disampaikan ke publik lewat konferensi pers.
