EkonomiNews

Bisnis kue lebaran lesu di Pasar Lambaro

Bisnis kue kering untuk lebaran lesu, hal itu dikarenakan daya beli warga yang menurun. Hal tersebut dialami sejumlah pedagang di Pasar Lambaro, Aceh Besar.
Bisnis kue lebaran lesu di Pasar Lambaro
Aneka jenis kue lebaran yang di jual di Pasar Lambaro, Aceh Besar. FOTO : popularitas.com/Riska Zulfira

POPULARITAS.COM – Bisnis kue kering untuk lebaran lesu, hal itu dikarenakan daya beli warga yang menurun. Hal tersebut dialami sejumlah pedagang di Pasar Lambaro, Aceh Besar.

Lina (29) salah satu pedagang kue kering di Pasar Lambaro Aceh Besar, mengaku jelang beberapa hari lebaran idul fitri 1443 hijiryah, stok dagangan yang Ia miliki mash banyak. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan sangat jauh menurun, tambahnya.

“Tahun ini sangat sepi, mungkin masyarakat gak ada duit, apalagi barang-barang kebutuhan pokok juga naik, dan harganya mahal,” katanya Lina dengan nada sedikit kecewa.

Penurunan omset yang diperoleh Lina tahun ini mencapai 50 persen, sebab jika tahun sebelumnya, Ia bisa mendapatkan penghasilan perhari mencapai Rp2,5 juta hingga Rp3 juta. Saat ini, dagangannya hanya bisa laku Rp1 juta hingga Rp1,5 juta.

“Drastis turunnya, jauh beda dengan tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Lina sendiri menjual aneka ragam kue lebaran, seperti kacang tojin, brownies, nastar dan lainnya. Harga yang Ia jual juga variasi, dari harga Rp50 ribu perkilogram, hingga RP70 ribu perkilogramnya, tergantung jenisnya.

Jenis kue lebaran yang diminati masyarakat kebanyakan kue mentega, dan juga nastar. Sementara, kacang-kacangan kurang peminatnya, sebut Lina.

Namun begitu, Lina berharap jelang H-1 pelaksanaan hari raya idul fitri 1443 Hijriyah, dagangannya dapat habis. “Kami berharap pembelinya semakin banyak H-1 lebaran karena kalau tidak habis sayang kue-kue ini,” harap Lina

 

Editor : Hendro Saky

Shares: