News

BMKG ingatkan masyarakat di Banda Aceh waspadai dampak hidrometeorologi 

BMKG ingatkan potensi hujan badai di Aceh
Ilustrasi badai hujan. (ANTARA)

POPULARITAS.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat yang berada di Banda Aceh untuk mewaspadai dampak hidrometeorologi akibat adanya potensi hujan lebat di wilayah tersebut.

Prakirawan BMKG, Efa Septiani dalam keterangannya, dikutip dari laman Antara, Senin (23/10/2023) mengatakan, peringatan ini juga berlaku untuk Kota Medan dan Padang.

“Suhu udara di kota-kota besar di Indonesia berkisar antara 21 hingga 36 derajat Celsius dengan kelembapan udara 40 hingga 100 persen,” katanya.

Kemudian, wilayah Pekanbaru dan Bengkulu diperkirakan hujan dengan intensitas ringan. Cuaca berawan hingga cerah berawan berpotensi terjadi di Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, dan Bandar Lampung.

Meski hujan kian meluas di Pulau Sumatra dari waktu ke waktu, namun cuaca berkabut diperkirakan berpotensi terjadi di wilayah gambut Jambi dan Palembang.

Bergeser ke Pulau Jawa, kondisi langit mayoritas kota-kota besar di sana berpotensi diselimuti awan, kecuali Bandung yang diperkirakan diguyur hujan ringan.

Adapun Kepulauan Sunda Kecil memiliki cuaca yang bervariasi mulai dari langit berawan di Denpasar, hujan ringan di Mataram, dan cerah berawan di Kupang.

Di Pulau Kalimantan, potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi turun di mayoritas kota-kota besar, kecuali Tanjung Selor yang diperkirakan berawan.

Sedangkan Pulau Sulawesi mayoritas kota besar juga diperkirakan diguyur hujan dengan intensitas ringan ada di Gorontalo, Palu, Mamuju, dan Makassar, serta hujan petir berpotensi terjadi di Manado. Langit cerah berawan diprediksi terjadi di Kendari.

Di wilayah timur Indonesia, hujan ringan berpotensi turun di Manokwari dan Jayapura. Kemudian, cuaca berawan diperkirakan menyelimuti Ternate dan Ambon.

“Prediksi angin di lapisan permukaan di wilayah Indonesia sebagian besar masih bertiup dari arah timur ke tenggara dengan kecepatan berkisar 10 sampai 40 kilometer per jam,” kata Efa.

Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai adanya angin kencang yang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Selatan, Lampung, dan juga Jawa Barat.

Peringatan gelombang laut dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2 meter terdapat di wilayah Samudera Hindia sebelah barat Sumatra, Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Jawa, serta Samudera Pasifik sebelah utara Papua.

BMKG juga memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai wilayah-wilayah dengan tingkat kemudahan terbakar pada lapisan atas permukaan tanah dengan kategori sangat mudah terbakar yang terdapat pada wilayah Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, sebagian besar Pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku bagian tenggara, Papua Barat, dan Papua.

“Kami mengimbau masyarakat yang berada di wilayah-wilayah tersebut untuk menghindari aktivitas yang dapat memicu kebakaran hutan dan juga lahan,” pungkas Efa.

Shares: