Bocah 3 tahun dibunuh ayah dan ibunya di Jawa Timur, polisi : motifnya kesal
Suasana penggalian kubur mayat balita di Dusun Babaan, Desa Tugurejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa 26 Juni 2024. FOTO : Beritasatu.com/Anis Firmansah
Home Kriminalitas Bocah 3 tahun dibunuh ayah dan ibunya di Jawa Timur, polisi : motifnya kesal
Kriminalitas

Bocah 3 tahun dibunuh ayah dan ibunya di Jawa Timur, polisi : motifnya kesal

Share
Share

POPULARITAS.COM – AF (3), hembuskan nafas terakhir usai dianiaya ayah dan ibunya. Kedua orangtuanya, yakni Taskim dan Novita, kebumikan jasad buah hatinya itu disamping rumah.

Warga Dusun Babaan, Tugurejo, Kediri, Jawa Timur pun geger atas temuan kuburan disamping rumah milik Taskim tersebut.

Pelaporan penemuan kuburan AF itu sendiri, berasal dari kecurigaan salah satu anggota keluarga bernama Sutomo. Saat itu, pria itu janggal melihat bocah tersebut dimakamkan di samping rumah Taskim.

Dari cerita Taskim, kata Sutomo, pria itu mengatakan bahwa, putranya sakit dan kejang-kejang, lantas suami istri itu pun membawa anaknya ke rumah sakit. Nah, masih menurut keterangannya, saat pulang dari rumah sakit, anaknya jatuh dan luka-luka.

Tidak percaya sepenuhnya atas keterangan Taskim, pihak keluarga pun bersepakat melaporkan persoalan itu ke polisi.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Fauzy Pratama dalam keterangannya mengatakan, pihaknya telah mengamankan kedua pelaku. Nah, dari keterang didapatkan informasi bahwa, motif Taskim dan istrinya membunuh anaknya karna kesal.

“Keterangan pelaku lakukan pembunuhan kerna kesal pada anaknya sendiri,” kata Fauzy Pratama dikutip dari laman beritasatu.com– jaringan popularitas.com, Kamis (27/6/2024).

Peristiwa itu sendiri terjadi pada 22 Juni 2024 malam. Saat itu, kedua orangtua itu merasa kesal karna mendengar anaknya bicara tidak sesuai fakta atau berbohong. Akibatnya, Taskim dan istrinya marah dan selanjutnya menganiaya anak kandungnya itu.

Usai dianiaya, anak korban sempat tak sadarkan diri. Saat itu, Taskim dan istrinya panik dan berusaha memberikan pertolongan. “Mereka panik begitu mengetahui anaknya meninggal dan berupaya menguburkannya di samping rumah,” kata Fauzy.

Saat ini, pihaknya terus mendalami kasus ini, tambahnya. Tim dokter forensik juga telah mendalami untuk mengetahui penyebab kematian AF. “Kita minta bantu dokter forensik guna mengetaui penyebabnya,” sebutnya.

Share
Tulisan Terkait
Kriminalitas

Bobol brangkas uang dan emas warga Aceh Besar, MUA ditangkap polisi

POPULARITAS.COM – Pembobolan brankas yang berisi uang dan emas bernilai ratusan juta...

Kriminalitas

Tiga warga Aceh ditangkap di Padang bersama sabu 3 kilogram

POPULARITAS.COM – Tiga warga Aceh, masing-masing, AL (41) asal Bireuen, S (38)...

Kriminalitas

Warga Aceh Timur ditangkap saat bawa ribuan pil ekstasi

POPULARITAS.COM – Satresnarkoba Polres Lhokseumawe menggagalkan peredaran 1.912 butir pil ekstasi dengan...

Kriminalitas

Polda Aceh tangkap tiga pelaku pungli di Pulau Kapuk Lhoknga, Kabid Humas : Hanya kita beri pembinaan

POPULARITAS.COM – Satgas Ops Premanisme Polda Aceh yang dipimpin Kompol Parmohonan Harahap...

Exit mobile version