KesehatanNews

BSI dan Kimia Farma luncurkan penggunaan EDC di Aceh

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berkerjasama dengan PT Kimia Farma, meluncurkan program penggunaan EDC atau electronic data capture di apotek perusahaan tersebut di seluruh Aceh.
BSI dan Kimia Farma luncurkan penggunaan EDC di Aceh
RCEO BSI Regional I Aceh, Wisnu Sunandar (kiri) bersama Direktur Keuangan dan SDM Kimia Farma Apotek, Agus Chandra (kanan) saat acara peluncuran Electronic Data Capture (EDC) & Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) BSI di Kimia Farma Apotek Diponegoro, Banda Aceh (1/12). FOTO : Humas BSI Aceh

POPULARITAS.COM – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) berkerjasama dengan PT Kimia Farma, meluncurkan program penggunaan EDC atau electronic data capture di apotek perusahaan tersebut di seluruh Aceh.

Peluncuran penggunaan EDC tersebut, secara simbolis dilangsungkan di salah satu Apotek Kimia Farma yang terletak di Jalan Diponegoro Banda Aceh, Rabu (1/12/2021). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala BI Aceh, Achris Sarwani, Direktur Keuangan PT Kimia Farma Apotek, Agus Chandar, dan Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar.

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar mengatakan, dengan diluncurkannya layanan EDC pada apotek Kimia Farma di daerah ini, maka hal tersebut layanan perbankan pihaknya di provinsi ujung barat Sumatra ini.

BSI sendiri, lanjut Sunandar, akan terus mendorong inklusi keuangan syariah. Salah satunya dengan penggunaan EDC Bank Syariah Indonesia dan QR Code Indonesia Standard (QRIS) di berbagai merchant. 

“EDC BSI di Kimia Farma Apotek ini merupakan yang pertama kali kami pasang pada merchant di Aceh, sebagai wilayah yang menerapkan Qanun LKS” ujar Wisnu. 

Pemasangan EDC ini dilakukan di 28 apotik milik Kimia Farma di area Aceh yang mulai dapat digunakan pada 1 Desember 2021. Selanjutnya, mulai Januari 2022 pemasangan EDC akan di wilayah lain. Bank Syariah Indonesia juga sebelumnya juga telah bersinergi dengan Kimia Farma Group melalui dukungan pembiayaan wholesale dari BSI untuk kebutuhan modal kerja corporate KF Group. 

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Aceh Achris Sarwani mengemukakan, sinergi antara Bank Syariah Indonesia dan Kimia Farma Apotek dalam penggunaan mesin EDC ini diharapkan dapat mendukung ekosistem ekonomi digital di Aceh.

Editor : Hendro Saky

Shares: