POPULARITAS.COM – Bupati Aceh Besar Mawardi Ali melayangkan surat kepada Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera I (BWSS I) Aceh di Banda Aceh untuk menunda sementara penataan bantaran Krueng (sungai) Aceh.
“Pak Bupati telah mengirimkan surat meminta penundaan sementara kepada BWSS I menyusul telah terjadinya keresahan masyarakat yang menggarap atau memakai lahan, dikarenakan sebagian besar menggantungkan mata pencahariannya di lokasi bantaran sungai,” kata Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir di Aceh Besar, Kamis (20/8/2020) dilansir Antara.
Ia menjelaskan surat tersebut tertanggal 19 Agustus 2020 dengan Nomor 614/3398 di mana sesuai Keputusan Gubernur Aceh Nomor 362/1337/2020 tentang Tim Terpadu Penataan Kawasan Kanal Banjir Krueng Aceh dan pelaksanaannya telah dicanangkan Kodam Iskandar Muda dan Gubernur Aceh pada tanggal 18 Agustus 2020.
“Mengingat masih dalam masa pandemi COVID-19, sehingga dapat mempertahankan perekonomian masyarakat dan untuk menjaga ketersediaan ketahanan pangan sesuai dengan program pemerintah,” katanya.
Muhajir mengatakan penundaan tersebut juga merupakan bentuk perhatian bupati kepada masyarakat yang selama ini memanfaatkan lahan tersebut untuk mencari rezeki.
“Pesan Pak Bupati mudah-mudahan untuk ke depannya ada solusi terbaik bagi masyarakat agar dapat terus memanfaatkan lahan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan bahwa pemerintah sangat mengerti persoalan yang dihadapi oleh masyarakat sehingga Bupati Aceh Besar langsung menyurati BWSS I Aceh untuk menunda.
Menurut dia apabila tanah yang dimanfaatkan tersebut memang ada yang mengganggu aliran sungai bupati juga meminta untuk dapat dikomunikasikan dengan baik dengan pengguna lahan saat ini atau disediakan lahan lain yang bisa dimanfaatkan.
“Insya Allah berbagai persoalan terkait penataan bantaran Krueng Aceh dapat segera terselesaikan dengan baik,” demikian Muhajir.[acl]
