Partai Aceh (PA) pada Pileg 2024 raih 22 kursi di DPR Aceh. Merujuk ketentuan peraturan undang-undang, PA jadi satu-satunya partai politik yang bisa mengusung calon sendiri tanpa perlu koalisi.
PA sendiri, sedari awal telah menetapkan Muzakir Manaf sebagai calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada 2024. Hal tersebut disampaikan oleh Nuzahri Juru Bicara Partai Aceh. Ia menyebutkan bahwa, pihaknya telah menetapkan Mualem sebagai bakal calon gubernur sejak Kongres 2021 dan diperkuat dengan hasil rapat kordinasi partai pada 2023. “Sudah dipastikan, calon tunggal Partai Aceh hanya Muzakir Manaf,” katanya beberapa waktu lalu.
Sejak bergulirnya tahapan Pilkada Aceh 2024, selain Mualem, belum ada satu pun partai di Aceh yang secara tegas mendeklarasikan calonnya sebagai lawan Muzakir Manaf.
Justru, ramai-ramai sejumlah partai, baik lokal dan nasional mendaftarkan diri ke Partai Aceh untuk meminta jadi wakil Mualem di Pilkada 2024 mendatang.
Sebut saja misalnya, Partai Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PAN telah daftarkan diri ke PA untuk bisa dipersunting jadi pendamping Mualem sebagai bakan calon wakil gubernur.
Konstelasi politik tersebut, nyaris menggambarkan bahwa, tak ada satupun tokoh Aceh yang hendak melawan Mualem secara head to head pada Pilkada 2024.
Banyak pihak dan sejumlah tokoh mengharapkan lahirnya sosok baru yang bisa hadapi Mualem di Pilkada 2024. Harapan tersebut kemudian disematkan kepada figur Bustami Hamzah yang saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh.
Ketokohan Bustami Hamzah yang saat ini populer lewat sejumlah gebrakannya selama jabat Pj Gubernur Aceh, saat ini mulai dilirik banyak kalangan, baik politisi, ulama dan juga elemen lainnya.
Konon lagi, disebut-sebut bahwa, Bustami Hamzah mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan juga tokoh-tokoh Aceh di Jakarta. Tidak itu saja, informasi menyebutkan, pria kelahiran Nicah, Pidie itu juga direstui pusat untuk maju pada Pilkada 2024 mendatang.
Figur Bustami Hamzah memang menarik untuk dicermati. Birokrat yang dekat dengan banyak kalangan, baik ulama dan politisi itu, memang dikenal supel dan luas pergaulan.
Bustami Hamzah adalah pria yang selalu mengedepankan silatuhrami dalam pendekatannya. Lagipula, sepanjang yang diketahui, pria yang lama berkarir sebagai ASN tersebut merupakan figur yang miliki loyalitas dan kredibilitas.
Tapi, hingga saat ini, belum ada satu pernyataan pun keluar dari Bustami Hamzah bahwa Ia akan ikut kontestasi pada Pilkada 2024 mendatang. Lagi pula, jikapun Ia maju sebagai bakal calon gubernur, lewat kenderaan politik apa dirinya bisa di usung.
Bisa jadi, jika pun beberapa waktu kedepan, Bustami mendeklarasikan diri maju pada Pilkada 2024, bukan tak mungkin sejumlah partai akan mengusungnya, mungkin saja, Demokrat, Golkar atau pun Gerindra dan gabungan partai-partai lain ramai-ramai memberanikan diri mengusungnya.
Jika situasi ini benar dan Bustami Hamzah maju pada Pilkada 2024, maka sosoknya akan jadi figur yang sepadan untuk ‘lawan’ Mualem pada pesta demokrasi yang hanya tersisa beberapa bulan kedepan.
Semua tergantung dinamika, konfigurasi dan konstelasi politik, baik pusat dan daerah. Bagaimana pun, Bustami Hamzah harus berhitung secara cermat. Jikapun dia maju, bukan tak mungkin bisa menang melawan Mualem.
