News

Cegah Banjir, DLH Pidie Bersihkan Sampah di Sungai

Proses pembersihan pantai. (ist)

SIGLI (popularitas.com) – Wilayah Kabupaten Pidie saat ini mulai memasuki musim penghujan, bencana alam banjir pun rentan terjadi. Apalagi, tumpukan batang kayu dan sampah menempuk dan menyumbat setiap jembatan yang ada di Kabupaten Pidie.

Guna mencegah banjir tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie bergerak membersihakan sampah yang menyumbat lajunya air di daerah aliran sungai.

Dimana dua hari lalu, beberapa desa di Kecamatan Pidie, Pidie, sempat dilanda banjir, akibat meluapnya air sungai ke permukiman penduduk, saat curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah setempat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, Safrizal menyebutkan, pembersihan tumpukan sampah di bawah jembatan kota Sigli, dilakukan sebagai bentuk meminimalisir potensi banjir akibat meluapnya air sungai pemukiman, yang  disebabkan proses pengaliran atau laju air sungai tersedat sampah.

Apalagi kata dia, dalam beberapa hari terakhir, curah hujan relatif tinggi. Sehingga jika tidak segara ditanggulangi, akan berdampak air sungai meluap ke permukiman penduduk.

“Maka untuk mencegah terjadinya banjir, kita berinisiatif melakukan pembersihan aliran Krueng atau sungai dari sampah-sampah yang menyumbat proses pengaliran air DAS di Kabupaten Pidie, kata Safrizal, Minggu 16 Februari 2020.

Pembersihan sebagai bentuk pencegahan terjadinya bencana alam banjir oleh Dinas Lingkungan Hidup yang berkerja sama dengan Dinas PU-PR, Pidie, dan personil TNI/Polri, serta dibantu masyarakat, tidak hanya dilakukan di jembatan kota sigi, namun menyasar sejumlah jembatan-jembatan yang tersumbat sampah.

Bahkan, Sekretaris daerah (Sekda) Pidie, Idhami bersama Asisten III, Buchari (Buchek) turun langsung, saat proses pembersihan sampah tersebut di sepanjang DAS Sungai wilayah Kota Sigli itu.

Saat menyasar DAS di wilayah Kabupaten Pidie, bentuk “gerakan cegah banjir” itu, pihaknya menemukan sampah rumpun bambu, potongan batang pohon yang diduga hasil penembangan, serta sampah rumah tangga, menyangkut di bawah beberapa jembatan. Sehingga laju air sungai pun akan tersendat yang berdampak terjadinya banjir.

Usai melakukan pembersihan sungai di hari libur kerja itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu juga mengimbau masyarakat, untuk menjaga lingkungan demi mencegah terjadi bencana alam dengan tidak membuang sampah sembarang tempat. (C-005)

Shares: