POPULARITAS.COM – Sekitar 180 imigran Rohingya yang beberapa waktu lalu mendarat di Pidie kini masih luntang-lantung di kawasan hutan perbatasan Pidie dan Aceh Besar.
Mereka ada di situ usai dipindahkan masyarakat, Jumat (22/12/2023) dini hari kemarin. Dengan keadaan yang seadanya, mereka terpaksa menetap.
Tidur hanya dengan alas kain tanpa atap dan sengatan serangga hutan juga menjadi tantangan kecil yang harus dihadapi, selain ketakutan, kelaparan dan mencari tempat yang aman.
Salah seorang wanita Rohingya, Ruhmana mengaku bahwa mereka terpaksa kabur dari kamp pengungsian Bangladesh hanya untuk menyelamatkan nyawa.
Ia mengatakan, suami dan anaknya yang besar telah dibunuh di Bangladesh. Karena itu, ia lebih memilih menetap di Aceh karena ramainya orang Islam, ketimbang harus kembali ke Bangladesh.
“Saya tidak akan membuat keributan di sini dan jika nanti saya mati, saya ingin mati di sini daripada harus kembali ke Bangladesh,” ucapnya kepada awak media, Sabtu (23/12/2023).
