EkonomiNews

Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pidie Jaya Merangkak Naik

Cuaca ekstrem hujan lebat disertai petir dan angin kencang landa Aceh
Ilustari cuaca buruk. Foto: riau online

PIDIE JAYA (popularitas.com) –  Sejumlah nelayan di Kuala Lhok Pante Raja, Pidie Jaya, dalam beberapa terakhir tidak melaut, disebabkan cuaca buruk yang mulai melanda.

Angin kencang yang disertai ombak besar itu sudah mulai terjadi sekira satu pekan tarakhir.

Panglima Laot Kuala Lhok Pante Raja, Kabupate Pidie Jaya, Yusri Yusuf menyebutkan, akibat cuaca yang mulai terjadi pasca Idul Adha 1441 Hijriah itu, membuat nelayan di bawah kepemimpinan lebih memilih urung melaut.

Kata dia, hampir terdapat sekitar 1000 nelayan di Kuala Lhok Pante Raja, dengan jumlah kapal 30 kapal labi-labi, atau Boat bermesin 7 GT (Gross Tonnage), serta 30 unit boat cewek, serta 30 boat pancing.

“Untuk sementara waktu ini, nelayan kadang-kadang tidak melaut, karena keadaan angin di laut sangat kencang,” kata Yusri Yusuf kepada popularita.com, Senin 10 Agustus 2020.

Diakui olehnya, dampak dari sejumlah nelayan memilih tidak melaut akibat cuaca ektrim tersebut, membuat stok ikan pun merosot tajam, hingga mengakibatkan harga ikan melonjak naik.

Selain itu, sebelum lebaran Idul Adha 1441 H, stok ikan juga menipis. Hal itu disebabkan berkurangnya tangkapan para nelayan saat melaut.

“Kalau sebelum lebaran, nelayan ada yang melaut, tapi ikannya tidak ada. Kalau saat ini memang cuaca sangat ektrim, sehingga nelayan tidak melaut,” jelasnya.

Jika sebelum lebaran, ikan hasil tangkapan nelayan yang melaut berkurang dari keadaan normal. Namun kini jauh disebabkan cuaca sangat ektrim, nelayanpun urung menjalankan aktifitasnya.

Reporter: Nurzahri

Shares: