Dinas Perkim: Lima venue PORA Pidie tak fungsional
Kadis Perkim Pidie, Tantawi. Foto: Ist
Home News Dinas Perkim: Lima venue PORA Pidie tak fungsional
NewsOlahraga

Dinas Perkim: Lima venue PORA Pidie tak fungsional

Share
Share

POPULARITAS.COM – Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Pidie, memastikan pekerjaan pembangunan venue Pekan Olahraga Aceh (PORA) ke XIV tahun 2022, akan rampung dilakukan sesuai kontrak.

Hanya saja, terdapat beberapa bangunan diyakini tidak akan fungsional. Pasalnya anggaran yang tersedia untuk pembangunan beberapa venue itu tidak mencukupi sesuai dengan kebutuhan.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pidie, Tantawi menyebutkan, sekitar lima venue yang dibangun tahun 2022 ini tidak akan fungsional untuk digelar pertandingan PORA ke 14.

“Kalau pekerjaan pembangunan venue PORA tahun 2022 ini akan selesai sesuai dengan kontrak. Tapi ada beberapa yang tidak akan fungsional karena keterbatasan anggaran,” kata Tantawi kepada popularitas.com, Kamis (18/8/2022).

Empat dari sekitar lima venue tak fungsional, kata Tantawi, yaitu venue bola voli, bulu tangkis, dayung dan panjang tebing.

“Untuk pembangunan Venue sendiri ada yang tidak cukup dana. Artinya ada lanjutan pembangunan venue yang tidak fungsional itu. Dan lanjutan itu baru bisa dilakukan setelah selesai pembangunan tahap pertama itu,” katanya.

Dia mencontohkan, untuk bangunan venue Taekwondo misalnya, anggaran yang tersedia saat ini Rp 24 miliar. Sedangkan dana yang dibutuhkan lebih besar dari yang tersedia itu..

Jelasnya, kekurangan anggaran untuk pembangunan beberapa venue itu sendiri diketahui usai adanya Detail Engineering Design (DED) atau perencanaan pada Desember 2021.

Sebelum ada DED itu, awalnya Dinas Perkim Pidie, melakukan pengalokasian anggaran dengan menggunakan metode estimasi awal.

Namun usai hasil DED keluar, baru diketahui, kebutuhan anggaran untuk pembangunan beberapa venue tersebut melebihi dari yang sudah dialokasikan sesuai estimasi tersebut.

“Bulan 12 baru ada hasil DED, ternyata hasil DED anggaran yang dibutuhkan melebihi dari dana yang kita plot-plot estimasi awal,” jelasnya.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Aceh sendiri telah menyetujui penambahan anggaran Rp 20 miliar untuk lanjutan pembangunan venue-venue yang kekurangan dana itu.

“Untuk lanjutan pembangunan venue-venue yang tidak akan fungsional itu baru akan dilakukan setelah pekerjaan tahap pertama selesai dikerjakan,” tambahnya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...