POPULARITAS.COM – Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin, dijadwalkan akan datang ke Banda Aceh, Kamis (7/8/2023). Kehadiran orang nomor dua di Republik ini, dalam kunjungan kerja untuk melantik dan mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah provinsi Aceh.
Menyambut hal tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Aceh Besar gelar kegiatan pembersihan kawasan Blang Bintang.
Kepala DLH Aceh Besar, Muwardi, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/9/2023) mengatakan, kawasan Blang Bintang merupakan areal yang nantinya akan dilewati oleh Wapres.
Sebenarnya, setiap saat pihaknya melakukan pembersihan kawasan ini. Namun, karna Wapres akan hadir, intensitas pembersihan ditingkatkan, tambahnya.
Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) berada di Blang Bintang di Aceh Besar, areal ini merupakan wilayah yang pertama kali dilewati oleh Wapres. Karna itu, penting kami menyiapkan segara sesuatu agar jalan-jalan yang nanti dilewati orang nomor dua di republik ini terlihat rapi dan asri.
Pria yang akrab disapa Keuchik Adi itu juga mengimbau, agar masyarakat juga menjaga kebersihan lingkungan, karena itu bagian paling penting untuk menciptakan lingkungan yang sehat, kebersihan juga menjadi bagian penting dalam menekan angka stunting.
“Jadi, mari sama-sama kita menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita, apalagi kebersihan itu sebagian daripada iman,” ungkapnya.
Pemerintah Aceh Besar juga siap mendukung dan berkoordinasi terkait kebutuhan di lapangan dalam rangka kunjungan kerja Wakil Presiden Ma’ruf Amin di Aceh.
“Kita siap mendukung hal hal yang diperlukan dalam kunker tersebut khususnya saat tiba, mendarat dan melintasi wilayah Aceh Besar dengan berkoordinasi di lapangan nantinya,” ujarnya.
![Sampah Berserakan di Pasar Cunda, Ini Kata DLHK Lhokseumawe POPULARITAS.COM – Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Lhokseumawe Marsidan, menaggapi keresahan masyarakat dan pedagang akibat tumpukan sampah yang berserakan di badan jalan di kawasan pasar Cunda, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe. Pihaknya mengatakan, tempat sampah atau bin kontainer sampah itu terpaksa dipindahkan karena pihak dari Disperindagkop tidak mengizinkan lagi diletakkan di lokasi itu. “Menanggapi hal itu maka tempat sampah itu terpaksa kita pindahkan, terkait pemindahan itu kita sudah berkoordinasi juga dengan kepala desa setempat agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di titik itu,” ujar Marsidan saat dikonfirmasi Popularitas.com Senin (2/11/2020). Merespon hal itu pihaknya berjanji petugas secepatnya akan mengangkut sampah – sampah di lokasi tersebut. Ia berharap agar masyarakat tak membuang sampah di lokasi itu lagi karena kontainer tak dapat diletakkan di lokasi yang sama. “Kondisi seperti sekarang ini terjadi lantaran tidak ada lagi tempat sampah,” katanya. Menurutnya, tumpukan sampah itu menggunung di sana tidak semata berasal dari desa itu, sebaliknya warga dari kampung lain juga sengaja melintas membuang sampah ke lokasi itu. “Kami harapkan kepada masyarakat agar tak membuang sampah di lokasi itu, kita himbau kepada masyarakat agar tak membuang sampah di sana karena sudah tak ada lagi tempat sampah, buanglah sampah di lokasi yang disediakan tempat sampah,” pungkasnya.[] Reporter: Rizkita Editor: Acal](https://popularitas.com/wp-content/uploads/2020/11/Snapshot_140.png)
