News

DPMG Aceh: Maret Uang Beredar di Gampong-gampong Capai Rp 2 Triliun

Kadis DPMG Aceh, Azhari, SE, MSi. (ist)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh memastikan sampai bulan Maret 2020 seluruh desa di Aceh, akan terjadi peredaran uang sebesar Rp2 Triliun lebih, dari pencairan dana desa tahap pertama yang sudah dimulai sejak Januari 2020 lalu.

“Itu dana tahap I sebesar 40 persen. Pencairan sejak Januari itu sebuah terobosan pemerintah Aceh yang signifikan, sehingga seluruh desa bisa bergerak,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Azhari, terkait upaya pemerintah Aceh dalam mengentaskan kemiskinan di Kantor BPMG, Blang Padang, Banda Aceh, Kamis, 6 Februari 2020.

Azhari menjelaskan, karena jadwal pencairan yang cepat, pemerintah Aceh mendapat apresiasi dari Kementerian Keuangan sebagai salah satu provinsi yang cepat menyalurkan dana desa.

Baca: Plt Gubernur Aceh Arahkan Dana Desa Cepat Cair

“Jadwal pencairan ini dianggap perubahan yang mendasar dan luar biasa oleh Kementerian, selain memang lebih dari 1 kabupaten yang bisa cair pada bulan Januari, ini menjadi sejarah,” kata Azhari.

Sebelumnya dana Desa baru cair pada bulan Mei dan Juni, tahun ini pencairan langsung ke kas desa dimulai sejak Januari 2020.

“Tahap pertama sudah masuk ke Rekening 23 Desa di 4 Kabupaten, target hingga Maret 2020 sudah selesai untuk tahap pertama,” ujar Azari. “sekarang dana desa langsung ke rekening desa,” lanjutnya

Empat Kabupaten yang sudah menerima dana desa tahap pertama adalah Aceh Tamiang, Bener Meriah, Kota Langsa, dan Nagan Raya.

“Kabupaten Aceh Tamiang, Bener Meriah, dan Kota Langsa dapat Apresiasi dari kementerian keuangan sebagai kabupaten Melakukan Percepatan penyaluran dana desa, khusus Nagan Raya diapresiasi sebagai Kabupaten berkinerja baik dalam penyaluran dana desa tahun 2019,” jelas Azhari.

Dijelaskan Azhari, momentum dana desa ini menjadi perhatian serius Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah, sehingga pihaknya digenjot supaya dana desa dapat menciptakan desa-desa di Aceh menjadi berkembang, maju, dan mandiri.

“Desa-desa di Aceh harus keluar dari desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi desa berkembang, maju, dan mandiri,” jelas Azhari.

Total dana desa yang akan disalurkan untuk desa di 23 Kabupaten/kota sebesar Rp 5,05 Triliun untuk 6.497 Gampong. Dana dicairkan dalam 3 tahap masing-masing tahap pertama 40 persen, tahap kedua 40 persen, dan tahap ketiga 20 persen.

Untuk itu, Azhari meminta kepada seluruh Gampong di Aceh untuk segera membuat perencanaan secara matang, dan pemerintah pusat bersama pemerintah Aceh terus melakukan sosialisasi percepatan penyaluran dana desa.

“Kita harapkan juga untuk proses pencairan tahap kedua tidak ada kendala,” pintanya. (*ADV)

Shares: