News

DPRA Sebut Pendidikan Aceh Ada Kemajuan Tapi Berjalan Lambat

Dewan Minta Tidak Pangkas Anggaran Dayah Selama Pandemi
Ketua Komisi VI DPR Aceh,Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag

POPULARITAS.COM – Ketua Komisi VI DPRA, Irawan Abdullah menilai bahwa pendidikan Aceh secara umum telah memiliki kemajuan, namun berjalan agak lambat di tengah besarnya anggaran yang dikhususkan untuk pendidikan setiap tahun.

“Kalau kita lihat pendidikan ada kemajuan, cuma dengan dana otsus begitu banyak yang kita plot untuk pendidikan, tetapi kemajuan itu berjalan agak lambat, dengan apa yang kita harapkan,” kata Irawan, Jumat (3/9/2021).

Politikus PKS ini menyarankan kepada pemerintah Aceh khususnya Dinas Pendidikan agar serius dalam memetakan pendidikan yang ada di provinsi ini. DPRA juga mendorong agar pemerintah memperbanyak sekolah kejuruan.

Namun, katanya, sekolah kejuruan itu jangan dibangun serta merta, tanpa pertimbangan matang. Pemerintah harus melihat dampak positif dan negatif jika sekolah tersebut sudah beroperasi nantinya.

“Jangan sampai semua daerah ada SMK dan jurusannya sama semua, tetapi perlu seperti daerah Takengon, difokuskan kepada katakankan sekolah kejuruan bidang pertanian seperti SMK-PP Saree, ini sudah bagus, agar dikuatkan,” jelasnya.

Demikian juga dengan Bireuen dan Langsa yang masing-masing pernah memiliki sekolah kejuruan unggul di bidangnya, Irawan meminta pemerintah untuk meningkatkan lagi, termasuk fasilitas dalam mengasah skill para siswa.

“Dulu dalam konteks sejarah sekolah kejuruan itu ada sekolah misalnya STM di Bireuen dan Langsa. Itu kan sekolah-sekolah unggul dulu, itu yang mungkin perlu difokuskan, supaya mereka betul-betul mahir dalam bidang tersebut,” ujarnya.

Editor: dani

Shares: