– Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada bersama Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki meninjau kegiatan operasi yustisi yang digelar Tim Peucrok di Kota Banda Aceh, Kamis, 3 Desember 2020.
Dalam kesempatan itu, kedua jenderal bintang dua itu juga melakukan komunikasi langsung dengan pengguna jalan yang tidak memakai masker. Keduanya juga menyadarkan serta memberikan masker kepada para pelanggar.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada dalam kesempatan itu di antaranya menyampaikan imbauan agar seluruh elemen masyarakat di Provinsi Aceh untuk selalu dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Ini seiring berkurangnya angka terpaparnya Covid-19 di Provinsi Aceh, sehingga dengan taat terhadap protokol kesehatan itu Provinsi Aceh akan normal dan pulih kembali dari Covid-19,” kata Wahyu dalam keterangannya, Kamis (3/12/2020).
Pada hari yang sama, Tim Peucrok terdiri personel Polda Aceh, TNI dan Satpol PP Provinsi Aceh juga melakukan operasi yustisi pendisiplinan protokol kesehatan di beberapa titik di Kota Banda Aceh. Kegiatan ini diawali dengan apel bersama di Mapolda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Ery Apriyono mengatakan, usai apel puluhan personel Tim Peucrok menggelar razia masker di jalan raya tepatnya di depan Kantor PJR Ditlantas Polda Aceh, Jeulingke, Banda Aceh.
Dalam razia masker itu, Tim Peucrok masih mendapati masyarakat tidak memakai masker, kemudian diberikan sanksi, seperti membaca Alquraan berupa ayat pendek.
“Selanjutnya diimbau secara persuasif kepada masyarakat yang tidak memakai itu, agar mentaati protokol kesehatan terkait pencegahan Covid-19 di Provinsi Aceh diantaranya agar memakai masker,” kata Ery.
Selanjutnya, operasi yustisi digelar di jalan raya di depan Gedung DPRA dan kegiatan itu langsung ditinjau Kapolda Aceh Irjen Pol Wahyu Widada dan Pangdam IM Mayjen TNI Achmad Marzuki.
“Dalam razia itu, Kapolda Aceh bersama Pangdam IM serta sejumlah Pejabat Utama Polda Aceh, Kapolresta Banda Aceh dan Pejabat Utama Kodam IM, langsung menyaksikan jalan operasi yustisi atau razia masker yang digelar Tim Peucrok,” tutur Ery. []
Editor: Acal
