Seorang pengungsi etnis Rohingya berinisial M (17) (kiri), bersama kurir penjemputan MSS (tengah) warga Asahan Medan dan AS warga Tanjung Balai Medan diamankan di Kodim 0103 Aceh Utara, Aceh, Rabu (9/12/2020) malam. ANTARA FOTO/Rahmad/aww. (ANTARA FOTO/RAHMAD)
Home News Dua Terduga Penyelundupan Rohingya Ditangkap di Lhokseumawe
News

Dua Terduga Penyelundupan Rohingya Ditangkap di Lhokseumawe

Share
Share

TNI kembali mengamankan dua orang terduga penyelundupan warga Rohingya di Balai Latihan Kerja (BLK) Desa Meunasah Mee Kandang Kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe, Rabu (9/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Keduanya ditangkap oleh warga setempat saat akan menjemput salah seorang wanita pengungsi Rohingya bernama Mubina (21) di kamp pengungsian. Kemudian kedua pelaku diserahkan kepada TNI Kodim 0103/Aceh Utara.

Inisial kedua pelaku yakni AS (33) warga Tanjung Balai Sumatera Utara yang berprofesi sebagai tukang becak dan MSS warga Teluk Dalam Sumatera Utara berprofesi sebagai supir mobil pembawa sayur.

“Iya benar, telah dilakukan penangkapan terhadap dua orang diduga pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) oleh warga di sekitar kamp pengungsian Rohingya,”kata Komandan Kodim (Dandim) Aceh Utara Letkol Arm Oke Kistiyanto seperti dilansir laman Antara, Kamis (10/12/2020).

Menurutnya, penangkapan tersebut berawal dari kecurigaan saat melihat mobil yang mencurigakan berada di seputaran kamp pengungsi.

“Karena curiga, kemudian warga mencoba mengintrogasi pelaku dan diketahui bahwa para pelaku hendak menjemput salah seorang wanita Rohingya,”katanya.

Selanjutnya warga mengamankan kedua pelaku, kemudian menyerahkannya ke anggota TNI Kodim Aceh Utara. Saat dilakukan pencarian menuju ke belakang kamp dan mendapatkan salah seorang wanita imigran Rohingya yang hendak dijemput pelaku.

“Dari hasil interogasi diketahui bahwa para pelaku akan mendapatkan imbalan satu hingga dua juta rupiah jika berhasil menjemput wanita imigran gelap etnis Rohingya di kamp pengungsian di Lhokseumawe,”kata Letkol Arm Oke Kistiyanto.

Dikatakannya, kaburnya para pengungsi Rohingya bukanlah menjadi tanggungjawab pihaknya karena tim satgas telah serahterima pengungsi Rohingya kepada UNHCR beberapa waktu.

“Dua terduga pelaku dan satu orang wanita Rohingya telah kita amankan dan akan kita serahkan ke Polres Lhokseumawe guna pemeriksaan lebih lanjut,”katanya.

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka
News

Keluarga terlapor kasus pelecehan seksual di Labusel protes penetapan tersangka

POPULARITAS.COM – Budi Arman Siregar, warga Labuhanbatu Selatan, telah ditetapkan tersangka oleh...

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung
News

Kopda Eri Dwi Priambodo, korban ledakan gudang amunisi di Garut dimakamkan secara militer di Temanggung

POPULARITAS.COM – Upacara kemiliteran dilangsungkan pada pemakaman Kopral Dua (Kopda) Eri Dwi...

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya
News

Prabowo melayat ke rumah almarhum Eddie Nalapraya

POPULARITAS.COM – Mayjen TNI (Purn) Eddie Nalapraya, Selasa (13/5/2025) berpulang ke rahamullah....

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...