POPULARITAS.COM – Seorang pria berinisial BY (48) salah satu warga Desa Pante Cermen, Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie mencabuli puluhan ibu daerah setempat dengan modus pengobatan tradisional.
Staf Operasional LBH Banda Aceh, Farah mengatakan pelaku yang berjuluk “pesulap hijau” telah melancarkan aksi selama lima tahun lamanya.
Namun, kata Farah target pelaku adalah ibu-ibu muda yang ditinggal suaminya untuk bekerja ke luar daerah.
“Kasus ini awal terungkap saat lima korban melaporkan kejadian tersebut LBH Banda Aceh,” kata Farah kepada popularitas.com pada Kamis (6/10/2022).
Dikatakan Farah, saat menjalani pengobatan pelaku kerap menggunakan pakaian serba hijau serta memakai sorban hijau.
“Pengobatannya tidak hanya dilakukan sekali, saat pengobatan pada pertemuan pertama dan kedua itu hanya menggunakan air sebagai obat. Lalu untuk pengobatan selanjutnya baru si pelaku meyebutkan korban sebagai waliyullah,” ujarnya.
Bahkan, kata Farah saat melakukan aksinya korban akan terbujuk rayuannya atau terhipnotis serta melakukan ritual dengan menyentuh korban di bagian lutut.
Dalam melancarkan aksinya, kata Farah, pelaku juga tak segan-segan mengancam korbannya apabila tak mengikuti kemauannya.
Bahkan, tambah Farah, korban diancam akan menambah penyakitnya menjadi dua kali lipat dan keluarga akan dibunuh secara gaib sehingga korban tidak berani untuk melapor.
“Kini kasus tersebut sedang didalami pihak kepolisian,” ucap dia.
