News

Eksekutor Buraq: Keluarga saya diancam dibunuh

Pria berinisial AJ, eksekutor atau pelaku utama penembakan M. Yusuf alias Buraq hingga meninggal dunia, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Utara, Jumat (4/3/2022) sore.
Polisi tangkap dua terduga penembakan di Aceh Utara
Ilustrasi penembakan. (Antara)

POPULARITAS.COM – Pria berinisial AJ, eksekutor atau pelaku utama penembakan M. Yusuf alias Buraq hingga meninggal dunia, dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Aceh Utara, Jumat (4/3/2022) sore.

AJ nekat menembak Buraq hingga meninggal dunia karena telah mengancam akan membunuh keluarga besarnya.

“Karena dia setiap malam datang ke rumah saya mengancam akan membunuh keluarga saya, dia juga mengancam akan membakar rumah saya,” kata AJ.

Tak hanya itu, menurut pengakuan AJ, Buraq awalnya sempat terlibat konflik dengan tersangka AM yang tak lain adalah abang kandung AJ.

Dengan alasan itu dan ancaman terhadap keluarganya, tersangka AJ kesal dan nekat menembak korban dengan senjata tembakan peluru senapan angin laras panjang jenis softgun yang dipinjamkan oleh tersangka FR.

“Saya tidak terlalu paham konflik dia sama abang saya, tapi yang buat saya sakit hati dia sering mengancam-ngancam keluarga saya sambil bawa lembing mengancam akan membunuh keluarga saya.”

“Saya tidak punya tujuan untuk menembak mati dia tapi secara kebetulan peluru langsung kena di kepala dia,” jelasnya lagi.

Senjata senapan angin itu, lanjut tersangka AJ, biasannya digunakan hanya untuk membunuh hama babi di hutan.

“Senjanta itu hanya saya pinjam, pernah saya pakai senjata itu hanya untuk menembak babi,” pungkas AJ.

Shares: