POPULARITAS.Com – Empat nelayan asal Kampung Brandan propinsi Sumatera Utara yang di selamatkan tim Badan SAR Nasional ( BASARNAS) Malam tadi Jumat (4/12) di perairan Selat Benggala, menjalani rapit tes guna mengetahui terpapar atau tidaknya virus corona.
Keempat nelayan tersebut dalam keadaan sehat dan dinyatakan non-reaktif setelah menjalani rapid test.
“Malam ini mereka kami bawa ke mes PSDKP untuk istirahat. Besok akan kami periksa terkait aktivitas mereka di laut sebelum tenggelam. Jika terbukti tidak melakukan aktivitas terlarang, mereka akan kami serahkan ke keluarganya besok,” Kata Herno Adiyanto selaku Kepala Seksi Operasionlnal Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDKP Lampulo.
Muslim (48), Sholihin (27), Sayaan (39), dan Sahrul (38) di evakuasi oleh tim Sar Aceh dalam kondisi sehat. Evakuasi mereka menggunakan Kapal SAR KN Kresna dari kapal beerbendera Siprusdengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap Covid-19.
“Evakuasi kami lakukan setelah mendapatkan laporan dari Basarnas Pusat, karena pihak kapal asing itu setelah menyelamatkan empat nelayan tersebut menghubungi pusat dan diteruskan ke Basarnas Banda Aceh untuk kami lakukan evakuasi,” kata Budiono.
Sebelumnya 4 nelayan asal Sumatera utara ini, tenggelam dan terapung di Perairan selat malaka, di jalur melintasnya kapal MV. Arsinoe, tepatnya 50 mil laut dari arah timur tanjung genting Malaysia. Mereka semppat melambaikan tangan dari jarak 200 meter dari kapal kargo tersebut. Jelas Budiono lagi.
