News

1.743 Warga Aceh Timur Mengungsi Akibat Banjir

Banjir Rendam 4 Kecamatan di Lhokseumawe
Hujan lebat mengakibatkan 4 kecamatan terendam banjir di Kota Lhokseumawe

Sebanyak 1.743 jiwa dari 434 kepala keluarga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya dikepung banjir disebabkan curah hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kabupaten Aceh Timur hingga Sabtu (5/12) dini hari.

“Hingga pagi ini, laporan sementara yang diterima terdapat 1.743 jiwa dari 434 kepala keluarga dalam tujuh Kecamatan di Aceh Timur harus mengungsi,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi seperti dilansir laman Antara, Sabtu (5/12/2020).

Ia merincikan di Kecamatan Pereulak Timur  Desa Tualang Pateng terdapat 76 jiwa dalam 19 KK mengungsi, di Desa Krueng Lingka Kecamatan Sungai Raya 200 jiwa dari 50 KK mengungsi, di Alu Ie Mirah Kecamatan Indra Makmur sebanyak 832 jiwa dalam 208 KK mengungsi.

Selanjutnya di Desa Buket Pala Kecamatan Rantau Pereulak 180 jiwa dalam 45 KK
mengungsi, di Kecamatan Nurussalam Desa Mesjid terdapat 80 KK dari 320 mengungsi.

Kemudian di Desa Paya Biek Kecamatan Pereulak Barat 9 jiwa dalam 2 KK mengungsi, di Kecamatan Idi Rayeuk Desa Titi Baro 23 jiwa dari 5 KK mengungsi dan di Desa Seneubok Bace terdapat 25 KK dari 103 jiwa mengungsi.

“Rata-rata mereka mengungsi ke meunasah dan rumah tetangga atau ditempat yang lebih tinggi,” kata Ashadi.

Ia juga menyebutkan jumlah keseluruhan korban yang terdampak, namun tidak  mengungsi sebanyak 21847 jiwa dalam 5.603 kepala keluarga yang tersebar disejumlah kecamatan yaitu di Kecamatan Julok, Peudawa, Bireum Bayeun, Peureulak, Pante Bidari, Idi Tunong dan Darul Ihsan.

“Untuk korban jiwa dalam musibah banjir ini alhamdulillah tidak ada,” kata Ashadi.

Untuk kondisi muktahir, sambung Ashadi debit air masih terus naik di masing-masing kecamatan, karena hujan deras terus melanda daerah setempat. Dan pihaknya mengaku sudah berkoordinasi untuk penyaluran bantuan logistik.

“Kita juga sudah lakukan koordinasi dengan Dinas Sosial terkait penyaluran bantuan logistik,”demikian Ashadi.

Shares: