News

Gajah liar obrak-abrik kebun warga di pedalaman Aceh Barat

Sebuah gubuk milik petani terbalik akibat diserang sepasang gajah liar di lokas perkebunan masyarakat di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Jumatt (11/8/2023). (ANTARA/HO)

POPULARITAS.COM – Sepasang gajah liar dilaporkan mengobrak-abrik kebun kelapa sawit dan pinang milik masyarakat di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Jumat (11/8/2023) kemarin.

Camat Sungai Mas, Zulkifli mengatakan, gajah liar tersebut menyebabkan tanaman produktif masyarakat di Bumi Teuku Umar itu rusak parah.

“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa masyarakat dalam kejadian ini,” kata Zulkifli, dikutip dari laman Antara, Sabtu (12/8/2023).

Berdasarkan data sementara yang diperoleh, kata dia, jumlah kerusakan tanaman kelapa sawit dan pohon pinang milik petani di Desa Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat mencapai puluhan pohon.

“Untuk data riil nya sedang kami tunggu dari aparat desa,” kata Zulkifli menambahkan.

Selain merusak tanaman di kebun warga di kawasan pedalaman di Aceh Barat, sepasang gajah liar dengan jenis kelamin jantan dan betina juga turut merusak sebuah gubuk milik petani yang berada di lokasi kebun.

Zulkifli mengatakan akibat gangguan gajah liar tersebut, masyarakat di wilayah pedalaman Aceh Barat saat ini merasa was-was dengan ancaman gajah liar yang sewaktu-waktu

Pihaknya juga bersyukur gangguan gajah liar di kawasan tersebut juga sudah mulai mendapatkan penanganan dari pihak terkait, dengan melakukan upaya pengusiran dengan membakar mercon.

Sementara itu, Kepala Desa (Keuchik) Gleng, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Ansari yang dihubungi terpisah mengatakan gangguan satwa liar sepasang gajah di desa mereka baru kali ini terjadi.

“Sebelumnya tidak pernah ada gangguan seperti ini,” katanya.

Ansari mengatakan hingga kini warga di desanya masih khawatir jika berada di kebun, karena menurut warga satwa liar yang dilindungi oleh negara tersebut saat ini masih berkeliaran di sekitar hutan di desa setempat.

Shares: