News

Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Barat Aceh

Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Barat Aceh
Ilustrasi.

POPULARITAS.COM – Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Barat Aceh dan Simuelue. BMGK telah mengeluarkan peringatan kepada para nelayan untuk mewaspadai hal tersebut.

Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Medan, Riandiny Lubis dalam keterangannya, Sabtu (20/3/3024) mengatakan, selain terjadi di wilayah perairan Barat Aceh dan Simeuleu, gelombang 2,5 meter juga akan berlangsung di Nias, Samudra Hindia Barat Aceh hingga kepualuan Mentawai.

Sementara itu, di Samudra Hindia barat di Kepulauan Mentawai, gelombang bisa terbentuk hingga 4 meter. “Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” katanya dikutip dari laman Antara.

Ia mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari timur laut-timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari tenggara-selatan dengan kecepatan angin berkisar 4-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Kepulauan Sangihe, Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten.

Dia mengharapkan operasional perahu nelayan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

Kapal feri agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter serta kapal ukuran besar, seperti kapal kargo/kapal pesiar agar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter. “Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran,” katanya.

Shares: