NewsPolitik

Gerindra “Cerai” dengan Fraksi PA di DPRK Pidie Jaya

DPRK Pijay Bentuk 4 Fraksi, Gerindra Pisah dari PA

MEUREUDU (popularitas.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya periode 2019-2024 membentuk empat fraksi untuk lima tahun mendatang.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya, yang hanya tiga fraksi.

Bertambahnya kelompok anggota dalam DPRK Pidie Jaya tersebut, tidak terlepas dari sikap Partai Gerindra yang memisahkan diri dari fraksi Partai Aceh.

Jika pada periode 2014-2019, Partai Gerindra yang hanya memiliki satu kursi DPRK setempat, bergabung dalam fraksi PA. Kini dengan berhasil meraih tiga kursi pada Pemilu 17 April 2019, Gerindra diketahui membentuk fraksi terpisah dengan PA.

Gerindra membentuk fraksi gabungan bersama Partai Nanggroe Aceh (PNA) dan Golkar. Fraksi gabungan yang diberi nama Genakar ini memiliki total 6 kursi.

Demokrat yang hanya memperoleh satu kursi di Pileg Pijay dipastikan bergabung dengan PA.

Untuk fraksi PAN yang masih mempertahankan empat kursi bergabung di dalamnya Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Sedangkan Partai Nasdem dengan tiga kursi membentuk fraksi bersama Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki dua kursi, sehingga diberi nama F. Penas.

Dengan demikian, DPRK Pidie Jaya di periode mendatang akan diisi oleh Fraksi PA, Fraksi PAN, Fraksi NasDem, dan Fraksi Genakar.

Pembentukan empat fraksi dari sembilan partai peraih 25 kursi DPRK Pidie Jaya untuk lima tahun mendatang dilakukan dalam sidang paripurna tentang penetapan fraksi-faksi, Kamis, 5 September 2019.

“Untuk sementara sudah terbentuk fraksi. Gerindra membentuk faksi gabungan bersama PNA dan Golkar,” jelas Ketua sementara DPRK Pidie Jaya, A Kadir Jailani kepada popularitas.com.

Selain itu, sidang paripurna perdana anggota dewan baru itu juga membentuk Panitia khusus (Pansus), dan membahas Tatib DPRK Pidie Jaya masa jabatan 2019-2024.* (C-005)

Shares: