Pemilik warung kopi, café yang menyediakan layanan Wifi di Banda Aceh untuk memblokir situs pornografi dan game judi online. Hal itu dilakukan agar pengunjung tidak mengakses situs-situs tersebut.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyebutkan, jika penyedia café tidak bisa membatasi wifi untuk memblokir situs tersebut, pemilik bisa menghubungi provider penyedia jaringan wifi atau melaporkan ke Dinas Kominfo Kota Banda Aceh.
“Kami minta kepada seluruh pemilik usaha warung, cafe, rumah makan untuk dapat berpartisipasi, salah satunya dengan memblokir situs-situs yang mengandung unsur pornografi maupun judi online ataupun kegiatan negarif lainnya agar tidak dapat diakses dari jaringan wifi yang saudara miliki,” kata Aminullah Usman dalam keterangannya, Selasa (1/12).
Aminullah berharap, pemilik usaha yang menyedia jaringan internet dapat mendukung langkah tersebut, sehingga Pemko Banda Aceh dapat mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai syariah.
“Situs judi online dan situs yang berisikan konten pornografi, suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) sudah semakin marak, bahkan didunia maya telah menimbulkan keresahan pada berbagai lapisan masyarakat,” ungkap Aminullah
Langkah tersebut, kata dia sesuai dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Nomor 19 Tahun 2014 tentang penanganan situs internet bermuatan negatif, dan langkah itu dalam rangka menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Ini menjadi salah satu upaya kita dalam menjaga kekhususan Aceh sebagaimana Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (UUPA),” pungkasnya.
