HeadlineKesehatan

Hadapi Corona, Pemerintah Aceh Segera Lengkapi Alat Ruang Isolasi RSUZA

Nova: Ada Potensi Mengulang Wabah Corona Selepas Idul Fitri
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah berkunjung ke RSUZA, Banda Aceh untuk memantau kesiapan menghadapi wabah COVID-19. Foto Humas Pemerintah Aceh

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Aceh tengah berupaya untuk melengkapi sejumlah alat yang dibutuhkan di ruang isolasi RSUZA. Alat itu, berguna untuk digunakan bagi pasien suspect corona.

Apalagi, di Aceh sudah ada 10 orang suspect corona. Namun, 8 diantaranya dinyatakan negatif. Sisanya 2 lagi menunggu hasil swab di litbangkes di Jakarta.

Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah mengatakan, untuk alat tersebut dibutuhkan biaya sebesar Rp 15,3 miliar. Dirinya masih mencari cara agar anggaran untuk alat tersebut bisa dipenuhi.

Nova mengakui, SDM di RSUZA sudah siap untuk menangani pasien virus corona. “Namun, alat kita belum sepenuhnya ada. Tinggal alat saja. Saya akan bicara dengan TAPA segera, untuk melengkapi unit RHCU kita ini, minimal harus lengkap 100 persen,” ucapnya saat meninjau RSUZA, Kamis, (12/3/2020).

RSUZA sebagai rumah sakit rujukan pasien corona sudah siap untuk menangani jika ada yang suspect corona. Hanya saja, ada beberapa alat yang belum lengkap seperti Bronkoskopi dan Mobile X-Ray.

Direktur RSUZA, Azharuddin menargetkan dalam pekan ini, kedua alat tersebut tiba di RSUZA. Apalagi, kata dia Plt Gubernur akan mengusahakan agar alat itu bisa dipenuhi.

“Alat Bronkoskopi ini yang sangat penting, kemudian ada Mobile X-Ray. Alat itulah yang harus kita lengkapi dalam minggu ini,” ucapnya.[acl]

Reporter: Dani

Shares: