Ilustrasi. (Foto: otoasia)
Home News Hati-hati Mobil Kehilangan Kendali Saat Jalan Basah
News

Hati-hati Mobil Kehilangan Kendali Saat Jalan Basah

Share
Share

POPULARITAS.COM – Saat ini di berbagai kota di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Ketika hujan, tentunya jalan raya menjadi basah, bahkan kejadian kendaraan yang kehilangan kendali (out of control) mulai sering ditemui.

Mobil yang kehilangan kendali ini tentunya bisa membahayakan pengguna jalan lain. Karena mobilbergerak tidak terkendali dan bisa menabrak siapa saja. Lalu apa yang biasanya menjadi penyebab dari out of control ini?

Training Director The Real Driving Centre, Marcell Kurniawan mengatakan, fenomena understeer dan oversteer karena mengemudi terlalu kencang biasa menjadi penyebab dari hilangnya kendali pengemudi pada kendaraannya.

Understeer itu saat kemudi kita belokan, namun mobil tetap berjalan lurus. Sedangkan oversteer adalah saat ban belakang out of control atau ngebuang, bisa disebut fish tail,” ucap Marcell seperti dilansir laman Kompas.com, Senin (12/10/2020).

Marcell mengatakan kalau kedua fenomena ini disebabkan oleh tiga hal. Pertama yaitu kecepatan, lalu ban yang tipis, dan ketiga karena jalan licin atau genangan. Cara paling mudah untuk mencegah kehilangan kendali ini yaitu dengan tidak ngebut di jalan yang basah.

“Selain tidak ngebut, bisa juga dengan menggunakan kendaraan yang dilengkapi dengan VSC. Karena understeer dan oversteer biasa terjadi saat berbelok di jalan yang basah,” kata Marcell.

Perlu diingat juga kalau melibas genangan dengan kecepatan tinggi dan kondisi ban sudah tipis, bisa menyebabkan aquaplaning. Aquaplaning merupakan kejadian ban kehilangan cengkeramannya ke aspal, sehingga sulit untuk dikendalikan.

Aquaplaning bisa juga terjadi di belokan, selama ada genangan air 2,5 cm saja dan kendaraan memakai ban yang tipis. Kejadian ini tidak selamanya terjadi di jalan yang lurus,” kata dia.

Marcell juga menambahkan, jika berkendara tidak over speed, akan aman saja melewati genangan air tersebut. Mengebut menyumbang 26 – 32 persen dari faktor penyebab fatalitas pada kecelakaan lalu lintas.

Sumber: Kompas

Share

Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


Tulisan Terkait
Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut
News

Kolonel TNI Antonius Hermawan salah satu korban tewas ledakan gudang amunisi di Garut

POPULARITAS.COM – Salah satu dari empat korban dari kalangan TNI, yakni Kolonel...

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025
News

Komisi VII DPRA dukung Pemerintah Aceh minta akses Tol Sibanceh seksi Padang Tiji-Seulimuem dibuka untuk dukung pelaksanaan haji 2025

POPULARITAS.COM –  Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Ilmiza Saaduddin Djamal...

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang
News

Korban tewas kapal wisatawan di Bengkulu jadi 8 orang

POPULARITAS.COM – Jumlah korban tewas saat tragedi kapal wisatawan tenggelam di Bengkulu,...

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba
News

Warga binaan Lapas Klas II A Rantau Prapat ikuti aneka lomba

POPULARITAS.COM – Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Rantau...