News

Herlin Kenza Diduga Sengaja Undang Kerumunan Untuk Buat Konten

Pemilik toko, personil TNI dan Polri yang terimbas kasus Herlin Kenza
Selebgram asal Aceh, Herlin Kenza. (Foto: IG @Herlinkenza)

POPULARITAS.COM – Pemilik toko Wulan Kokula angkat bicara soal kasus kerumunan yang menjerat dirinya dan Selebgram Herlin Kenza beberapa waktu lalu. Kedunya juga sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Mapolres Lhokseumawe.

Hanya saja, pemilik toko Wulan Kokula merasa keberatan karena Herlin Kenza selalu menyudutkan pihak toko. Dikutip popularitas.com di akun Instagram @koko_kokula menjelaskan, bahwa keramaian tersebut terjadi karena Herlin Kenza sengaja membuka ‘promo open visit’.

Baca: Herlin Kenza Ancam Polisikan Netizen yang Menghina

Padahal kata @koko_kokula di akhir rapat sebelum hari H, pihaknya sudah menyarankan agar Herlin tidak membuat ‘promo open visit’. Kemudian pemilik toko juga berulang kali menyarankan agar dalam pelaksanaannya toko tersebut ditutup. Dan aktivitas endorse hanya di dalam toko saja.

Baca: Pemilik toko, personil TNI dan Polri yang terimbas kasus Herlin Kenza

“Malam sebelum acara kami breefing, menyusun konsep untuk acara, saya minta saran sama dia, gimana kalau toko kita tutup saja? Agar tidak ada keramaian, lalu Herlin jawab ‘jangan dibubarkan kita butuh mereka untuk konten’,” kata pemilik toko Wulan Kokula seperti dilansir laman Instagramnya.

Baca: Toko Pakaian yang hadirkan Selebgram Herlin Kenza di tutup

Kata dia saat hari H, pihak toko juga menyarankan kembali ke Herlin untuk tutup toko agar tidak ada kerumunan di depan toko. Hal itu dilakukan agar Herlin bisa fokus untuk visit dan endorse. Namun Herlin tidak ingin toko yang ingin dia datangi tutup.

“lagi-lagi dia bilang ‘gak usah karena kita butuh mereka (keramaian) untuk konten’. Yaudah dalam keadaan panik saya ikutin aja gimana maunya dia, saya cancel gak mungkin karena sudah terlanjur membayar dia,” kata dia lagi.

Shares: