EkonomiNews

HIPMI Akan Kirim 100 Nama Konglomerat Baru ke Presiden

JAKARTA (popularitas.com) – Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) akan memberikan 100 nama konglomerat baru untuk Presiden RI Joko Widodo. Pernyataan ini disampaikan Mardani H. Maming yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI 2019-2022 berdasarkan hasil Musyawarah Nasional (Munas) pada 16-17 September 2019 di The Sultan Hotel Jakarta.

Mardani H. Maming juga mengaku sudah menyiapkan program kerja untuk dapat melahirkan konglomerat baru, dengan peningkatkan kualitas pengusaha nasional.

“Kita sebagai pengusaha apalagi bergabung di HIPMI, harus menjadi pemain utama dan tuan di negeri kita sendiri. Insyallah kita akan segera berikan 100 nama untuk Bapak Presiden. Pak Jokowi minta 20 nama, kita akan berikan 100 nama pengusaha yang kompeten dan punya track record yang jelas, mudah-mudahan 100 nama ini bisa diterima semuanya oleh Bapak Presiden untuk memberikan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia,“ kata Mardani di Jakarta, Jumat, 20 September 2019.

Mardani juga akan melihat siapa saja yang memiliki peluang untuk menjadi konglomerat baru dari daerah-daerah agar adanya pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia. Ia menyambut baik komitmen Presiden Jokowi yang mau membantu pengusaha melalui pemerintahan, karena konglomerat baru lahir pasti perlu adanya campur tangan pemerintah.

“Betul sekali apa yang sudah dikatakan abang kami Bahlil Lahadalia, bahwa gubernur, bupati, presiden hingga menteri sudah mengalami pergantian, tapi konglomerat di Indonesia masih itu-itu saja. Perlu sekali pengusaha-pengusaha muda ini bisa naik kelas karena para pengusaha daerah memiliki banyak potensi. Sinergitas antara HIPMI dan pemerintah harus semakin kuat,” kata Mardani.

CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga mengatakan peningkatkan kualitas pengusaha ini perlu dilakukan. Ia ingin HIPMI dapat naik kelas dengan adanya kolaborasi antara konglomerat senior dengan pengusaha-pengusaha baru.

“Saya berharap pintu yang sudah dibuka oleh Pak Presiden Jokowi bisa mendorong lahirnya konglomerat baru karena bagi saya sulit jika dari pemerintah tidak membuka pintu itu. Agar pengusaha muda ini bisa berkolaborasi dan menghasilkan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi secara nasional,” tutup Mardani.* (RIL)

Shares: