EkonomiNews

Ilham Habibie Komit Bantu KEK Syariah Surin Abdya

BANDA ACEH (popularitas.com) – Ketua Umum Majelis Pimpinan Pusat (MPP) Ikatan Saudagar Muslem Indonesia (ISMI), Ilham Habibie, terus berkomitmen membantu percepatan lahirnya kawasan ekonomi khusus (KEK) surin yang bersyariah. Diharapkan, KEK Surin dapat menjadi proyek keummatan pertama dalam sejarah pengembangan ekonomi di Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Ilham Habibie di Pendopo Habibie-Ainun, di Jakarta, di sela-sela tahlilan 23 hari untuk almarhum Prof Dr Ing H Baharuddin Yusuf Habibie, Jumat, 4 Oktober 2019 malam.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pengurus ISMI Pusat dan juga ISMI Aceh. Selain itu, dalam kesempatan yang sama juga hadir Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar dan Tim Task Force Surin Industrial Smart City (SISC) Aceh Barat Daya.

Ilham Habibie, dalam penjelasan singkatnya turut berterima kasih atas waktu dan kesediaan forum yang hadir dalam acara tahlilan untuk almarhum BJ Habibie. Selain itu, Ilham juga menyampaikan tentang rencana kegiatan khusus di Kabupaten Aceh Barat Daya yaitu mempercepat lahirnya kawasan ekonomi Surin dengan pendekatan pada nilai khusus Aceh, yaitu kawasan ekonomi syariah.

Selain itu, Ilham turut menanyakan secara langsung progress tentang kerja usulan KEK Surin Syariah kepada Andi Yudi Hendriawan selaku Ketua Pelaksana Tim Perumus Akselerasi usulan KEK Surin Abdya. Hal serupa juga ditanyakannya kepada Ketua ISMI perwakilan Aceh, Nurchalis, selaku Pengarah Pusat dalam kegiatan ini.

Dalam penjelasannya, Andi menjelaskan, saat ini progres KEK Surin Abdya sudah mulai bekerja. Mereka juga sedang menyusun percepatan lahirnya seluruh kebutuhan yang dibutuhkan, termasuk seluruh dokumen dan kebijakan relasi lainnya. Dalam rencananya, KEK Surin akan menjadi salah satu kawasan ekonomi yang berbasis pada nilai syariah dan berhulu pada industri halal. Tak hanya itu, KEK Surin diharapkan dapat memacu pertumbuhan kawasan ekonomi dengan mengedepankan sisi keummatan, dan kerjasama jangka panjang.

Menyikapi hal ini, Ketua Tim Task Force SISC, Miswar Fuadi, menyambut baik rencana kerja yang sedang digagas oleh ISMI Pusat tersebut. Dia mengatakan rencana kerja ini merupakan tindak lanjut kerja sama yang sangat baik bagi pengembangan kawasan ekonomi khusus Surin.

Lebih lanjut, Miswar berharap penetapan kawasan KEK segera dilakukan oleh Gubernur Aceh dalam waktu dekat, termasuk memilih kawasan Surin sebagai sebuah kawasan KEK untuk Barsela dengan skema usulan Konsorsium.

Tim Perumus Akselerasi (TPA) bentukan MPP ISMI akan melakukan kolaborasi dengan Tim Task Force (TF) Surin Industrial Smart City bentukan Bupati Aceh Barat Daya, dalam rangka percepatan cikal bakal usulan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Syariah Surin dengan melakukan kegiatan bersama baik di tingkat Pusat, Provinsi Aceh dan Kabupaten Aceh Barat Daya. Saat ini, kantor sekretariat bersama SISCA sudah diresmikan oleh Bupati Abdya Akmal Ibrahim di Menara Sentrajaya, Jakarta.

Dalam Minggu ke III Oktober ini bahkan akan diresmikan Kantor Sekretariat bersama SISCA di Surin, Abdya, yang direncanakan akan di-launching oleh Sekjen MPP ISMI, Juliana Wahid.* (RIL)

Shares: