News

Ini penjelasan Hasbi Ismail terkait dengan pemberitaan Kepala DPMG Pidie Jaya dinilai lakukan pembohongan publik

Ini penjelasan Hasbi Ismail terkait dengan pemberitaan Kepala DPMG Pidie Jaya dinilai lakukan pembohongan publik

POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie Jaya, memberikan penjelasan terkait dengan pemberitaan pada popularitas.com yang dimuat pada tanggal 7 Mei 2024 dengan judul : Kepala DPMG Pidie Jaya dinilai lakukan pembohongan publik.

Pada berita tersebut, popularitas.com mengutip dua pernyataan narasumber, yakni anggota DPRK Pidie Jaya Bustami dan mantan Kepala DInas DPMG (Pidie) Mukhlis.

Kedua narasumber penilaian atas pernyataan Hasbi Ismail yang diwartakan serambinews.com tanggal 3 Mei 2024 dengan judul Pengadaan 222 Sepmor Keuchi di Pidie Jaya sempat berpolemik, Kepala DPMG sebut sudah sesuai dengan Perbup.

Lewat pemberitaan itu, Hasbi Ismail menyebutkan bahwa, pengadaan sepeda motor yang dilakukan oleh keuchik, dikarenakan motor sebelumnya tahun pembelian 2009 berupa Suzuki Smas 110 cc sudah tidak layak pakai.

Dia mengatakan bahwa, kenderaan operasional keuchik yang dilakukan 2009 tersebut sudah berusia 15 tahun dan tidak layak lagi digunakan.

Nah, dalam pemberitaan popularitas.com yang berjudul Kepala Dinas DPMG dinilai lakukan pembohongan publik, hal tersebut berupa pernyataan dua narasumber, sebab Hasbi Ismail tidak menyebutkan keberadaan sepeda motor jenis Honda Vario tahun pengadaan 2018 yang dibeli melalui APBG.

Menurut Hasbi Ismail, dirinya sama sekali tidak ada dan tak pernah mengatakan bahwa, keuchik-keuchik di Pidie Jaya hanya memiliki kenderaan jenis Suzuki Smas tahun 2009.

Karna itu, dia membantah pernyataannya terkait dengan pemberitaan sebelumnya, sebab tidak sama sekali tidak pernah mengatakan hal tersebut. 

Kepada popularitas.com, Hasbi Ismail dalam keterangannya, Rabu (8/5/2024) mengatakan bahwa, dirinya sama sekali tidak pernah menyebutkan bahwa sepeda motor keuchik yang dimiliki hanya tahun pengadaan 2009 saja. Karna itu, dirinya ingin meluruskan hal tersebut, tambahnya.

Dia menerangkan bahwa, para keuchik di Pidie Jaya pada 2008 telah miliki kenderaan jenis Suzuki Smas tahun pengadaan 2008 yang dibeli melalui APBK.

Selanjutnya, pengadaan kedua kali tahun 2018 jenis kendaraan Vario 125 sejumlah 222 unit dilaksanakan menggunakan APBG dan laksanakan oleh Gampong masing masing dan pengadaan yang ketiga tahun 2024 jenis kendaraan Honda PCX dan Yamaha NMAX sejumlah 222 menggunakan APBG dan juga dilaksanakan juga oleh Gampong masing masing. 

“Jadi, sudah ada tiga kenderaan roda dua yang dimiliki gampong dan itu menjadi aset masing-masing gampong,” katanya.

Dia pun menjelaskan bahwa, untuk kendaraan jenis Yamaha Smash yang pengadaannya tahun 2008 kondisi saat ini banyak yang sudah rusak karna usia sudah lebih 16 tahun dan ada sebagiannya sudah dijadikan becak untuk operasional pengangkut barang milik PKK jika ada kenduri hajatan masyarakat dan barang lain.

Sementara itu, Honda Vario 125 yang pengadaannya tahun 2018 melalui APBG digunakan untuk penunjang kegiatan aparatur/perangkat gampong.

Selanjutnya, kendaraan operasional jenis Yamaha NMAX dan Honda PCX yang pengadaannya tahun 2024 akan digunakan sebagai penunjang kegiatan Keuchik  dalam pelayanan masyarakat dan kegiatan pemerintahan gampong lainnya. “Saya ingin meluruskan ini semua, biar terang benderang dan tidak ada fitnah  diruang publik,” tandasnya.

Shares: