POPULARITAS.COM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pidie mengalokasikan anggaran sekira Rp 17.461.685.200 untuk 12 proyek swakelola revitalisasi sekolah-sekolah di daerah setempat.
Dengan anggaran yang hampir menyentuh Rp 18 M itu, proyek pekerjaan konstruksi revitalisasi 10 Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan dua Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang tersebar di beberapa kecamatan akan dilakukan secara swakelola atau dikerjakan sendiri.
Informasi dihimpun popularitas.com, anggaran proyek revitalisasi itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Adapun 12 proyek swakelola di Disdikbud Pidie masing-masing, Revitalisasi SDN Keunee Kecamatan Geumpang dengan Pagu Rp 1.564.500.000. Revitalisasi SDN 2 Bintang Hu Kecamatan Batee Rp 1.535.384.200.
Selanjutnya, proyek Revitalisasi SDN Kulam Kecamatan Batee senilai Rp 1.005.500.000. Revitalisasi SDN Pante Garot Kecamatan Indrajaya Rp 1.343.864.000. Revitalisasi SDN Padang Tiji Kecamatan Padang Tiji, Rp 1.593.000.000.
Kemudian, Revitalisasi SDN Mesjid Amud Kecamatan Glumpang Tiga seharga Rp 840.000.000. Revitalisasi SDN Teubeng Kecamatan Pidie Rp 1.532.781.000. Revitalisasi SDN Mesjid Lhok Kaju Kecamatan Indrajaya Rp 1.502.210.000.
Revitalisasi SDN 7 Sigli Kecamatan Kota Sigli Rp 1.958.920.000. Revitalisasi SDN Aron Kecamatan Glumpang Tiga Rp 1.651.350.000. Revitalisasi SMPN 2 Geumpang Kecamatan Geumpang Rp 1.757.297.000. Revitalisasi SMPN 1 Batee Kecamatan Batee Rp 1.176.879.000.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie, Yusmadi mengaku paket swakelola itu berjenis Tipe I.
“Dinas Pendidikan Tipe I. Ada Juklak, petunjuk pelaksananya,” ungkapnya
Dilihat popularitas.com pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 16 Tahun 2018 sebagaimana telah diubah dengan Perpres Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa, Swakelola Tipe I adalah, Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh Kementerian/ Lembaga/ Perangkat Daerah l penanggung jawab anggaran.
Sambung Yusmadi, progres pembangunan 12 proyek pekerjaan konstruksi itu rata-rata sudah di atas 30 persen.
