POPULARITAS.COM – Jembatan Gantung di Gampong Ara, Bandar Baru, Pidie Jaya, akan dibangun pada 2025 oleh Kementrian PUPR lewa dana APBN.
Jembatan yang menghubungkan Gampong Arah-Udeung itu, ambruk akibat diterjang banjir pada 2022 silam. Proses pergantian untuk pembangunan baru, telah diusulkan sejak masa kepemimpinan Bupati Aiyyub Abbas dan Said Mulyadi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pidie Jaya, Orizal Safitri dalam keterangannya kepada popularitas.com, Rabu (2/10/2024) di Meureudu.“Iya, sudah diusulkan. Sejak 2023 di masa Pak Aiyyub Abbas dan Said Mulyadi,” terangnya.
Dia menjelaskan, proses usulan ke Kementrian PU itu, lewat surat ditandatangani langsung oleh Aiyub Abbas bernomor 600/2223/2023 saat itu, menyurati Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat c/q Direktur Jenderal Bina Marga ihwal permohonan pembangunan gantung di Kabupaten Pidie Jaya, tertanggal 13 Juni 2023.
Di sampaikannya kemudian, dalam surat itu dijelaskan terkait dengan pergantian jembatan ganung Ara-Udeung dengan total anggaran yang dibutuhkan Rp4 miliar.“Jadi, proses usulan sudah kita lakukan sejak setahun silam,” sebutnya. Selain jembatan Ara tersebut, terdapat lima jembatan lainnya yang ikut diusulkan pembangunannya ke Kemen PUPR RI.
Masing-masing Pembangunan Jembatan Gantung Krueng Ampah Bandar Baru senilai Rp 9 miliar. Kemudian jembatan gantung Blang Dalam-Pantang Cot Baloi Bandar Dua Rp 12 miliar.
Selanjutnya, jembatan Teurabue-Geuleutop Lampoh Lada Kecamatan Meureudu senilai Rp 9 miliar. Seterusnya jembantan gantung Alue Sane Bandar Dua Rp 10 miliar. Terakhir jembatan gantung Lubok Seunong Meurah Dua senilai Rp 10 miliar.
Jelasnya usulan pergantian jembatan itu dilakukan dilandasi Bupati dan Wakil Bupati Pidie Jaya saat itu Aiyub Abbas dan Said Mulyadi yang memahami akan kebutuhan mendasar masyarakat setempat.
Bahkan dalam upaya agar jembatan tersebut dapat segera dibangun ulang, pihaknya dalam beberapa bulan kedepan akan membuat perencanaan. “Dalam anggaran (APBK) Perubahan ini kita akan membuat perencanaannya. Dasar perencanaan itulah kemudian dapat dilakukan pembangunan,” jelasnya.
Sambungnya, bahkan beberapa waktu lalu tim Kementerian PUPR RI sendiri telah meninjau lokasi usulan pergantian jembatan gantung Ara-Udeung tersebut. “Saat ini menunggu ketersediaan anggaran khusus penggantian jembatan gantung melalui Direktorat Jenderal Bina Marga. Insya Allah akan terealisasi tahun 2025 ini,” jelasnya.
Sambil menunggu pembangunan jembatan tersebut terealisasi, untuk sementara masyarakat agar bisa menggunakan jembatan konstruksi permanen yang jaraknya hanya sekitar 1 Kilometer (KM), tepatnya di samping Mesjid gampong setempat yang telah dibangun oleh Pemerintah Pidie Jaya beberapa tahun lalu