BANDA ACEH (popularitas.com) – Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri mengajak semua pendamping lanjut usia (lansia) untuk bekerja benar-benar ikhlas, professional, dan mempunyai kepekaan dan perhatian yang lebih, karena keberadaan para pendamping sangat strategis dalam mendapingi lansia terlantar atau rawan terlantar.
Untuk itu, dia menuntut agar para pendamping lansia harus mampu menjadi pengganti posisi anak atau keluarga yang dahulu menjaga mereka para lansia.
Di samping itu menjadi pendamping lansia juga harus mampu menjadi pendengar yang baik karena umumnya lansia ingin mencurahkan perhatian dan permasalah yang dialaminya terus menerus tanpa bosan.
“Menjadi pendamping lansia sama sekali bukan pekerjaan yang mudah. Karena menjadi pendamping lansia itu harus mampu bekerja dengan ikhlas,” kata Alhudri saat membuka kegiatan pemantapan pendamping lanjut usia tahun 2019 di salah satu hotel di Lampineng, Banda Aceh, Rabu, 9 Oktober 2019.
Kegiatan yang dilakasanakan oleh UTPD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang (RSGS) Dinas Sosial Aceh ini akan berlangsung hingga hari ini, 10 Oktober 2019.
Sebagai Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri menyampaikan penghargaan terhadap dedikasi para pendamping dalam mendampingi lansia terlantar di UPTD RSGS, karena karena segala daya-upaya sudah dilakukan demi meningkatkan kualitas hidup para lansia yang dibinanya.
Menurut Alhudri, lansia umumnya tidak mudah melupakan kebersamaan dengan keluarga, bagaimana membayangkan dirinya berada dalam suatu keluarga besar, lalu mengalami kehilanagan satu demi satu, tentu membawa kesedihan yang mendalam hingga berakhir dalam posisi keterlantaran.
Untuk itu peran pendamping menjadi ujung tombak dalam memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas termasuk dalam menyiapkan pendamping. Kata dia, sangat diperlukan kegiatan-kegiatan yang bernuansa bimbingan pemantapan bagi pedamping lansia demi terciptanya peningkatan kapasitas pendamping lansia di masa mendatang.
“Besar harapan saya agar para pendamping terus melanjutkan kerja ikhlasnya dalam mendampingi lansia,” katanya.
Sementara itu Kepala UPTD RSGS Intan Melia mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut ingin membentuk pembangunan dan pengembangan karakter pendamping lansia professional, serta memberikan pemahaman terkait tentang standar pelayanan minimal bagi lanjut usia. [ril]