News

Kasus Corona, Aceh Paling Rendah Secara Nasional Tapi Tetap Waspada

Virus corona. TPX IMAGES OF THE DAY (via REUTERS/NEXU Science Communication)

BANDA ACEH (popularitas.com) –  Kasus virus corona di Aceh tercatat yang paling rendah secara nasional. Berdasarkan data update terakhir kasus Covid-19 nasional, per 17 Mei 2020, pukul 16.00 WIB, Aceh hanya mencatat 18 kasus, berada pada urutan paling buncit di Indonesia setelah Provinsi Gorontalo.

Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Andulgani mengatakan, Aceh terpaut sebanyak 6 kasus dari Provinsi Gorontalo yang mencatat sebanyak 24 kasus Covid-19 saat ini.

“Kondisi ini harus kita jaga agar kasus Covid-19 tidak melonjak lagi dengan cara memutuskan mata rantai penularannya di Aceh,” katanya.

Masyarakat desa, kata dia perlu mengawasi setiap orang yang baru datang dari daerah penularan.  Setiap warga yang baru pulang kampung wajib melakukan isolasi mandiri 14 hari sejak kedatangannya, meski tidak ada gejala terinfeksi virus corona, yakni Orang Tanpa Gejala (OTG).

OTG  adalah seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko terular dari orang yang konfirmasi Covid-19. OTG memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19, seperti berada dalam satu ruangan di tempat kerja, di kelas, di suatu acara yang berkumpul orang, di rumah,  berkunjung atau berpergian bersama pada radius satu meter dengan menggunakan segala jenis alat angkutan.

“Sudah ada satu kasus OTG di Aceh yang tidak ada gejala infeksi virus corona, namun hasil uji swabnya dengan RT-PCR, konfirmasi positif Covid-19,” katanya.

Pemerintah Aceh, lanjutnya, telah melakukan upaya pencegahan penularan virus corona secara luas, dan imbauan kepada masyarakat dan Aparatur Sipil Negara agar tidak mudik guna menghindari Covid-19.

“Beda dengan OTG, ODP memiliki gejala demam, atau gejala flu, atau infeksi ringan saluran pernafasan, yang merupakan gejala awal Covid-19. Baik OTG maupun ODP sama-sama memiliki potensi menularkan virus corona” katanya.

Selanjutnya Saifullah mengatakan, ODP di Aceh saat ini sebanyak 1.987 kasus. Ada penambahan sebanyak 12 kasus dibandingkan dengan kemarin yang 1.985 kasus.

“Dari 1.987 jumlah ODP , sebanyak 76 orang  masih dalam pantauan petugas kesehatan, 1.909 orang sisanya telah selesai menjalani proses pemantauan atau karantina mandiri,” kata dia.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tidak bertambah, lanjut SAG, masih 99 kasus. 1 orang di antaranya sedang menjalani perawatan di rumah sakit, 97 orang sudah sehat, dan 1 kasus meninggal dunia pada Maret 2020.

“Sama seperti kemarin, jumlah positif Covid-19 di Aceh saat ini sebanyak 18 orang dengan rician; 15 sembuh, 2 masih dirawat, 1 orang meninggal dunia. Covid-19 yang meninggal itu juga terjadi pada akhir Maret 2020. (dani/ril)

Shares: