Headline

Kecelakaan maut di penghujung tahun 2024 di Aceh, lima orang tewas

Kecelakaan maut di penghujung tahun 2024 di Aceh, lima orang tewas

POPULARITAS.COM – Dipenghujung akhir tahun, satu kecelakaan maut terjadi di jalan nasional Banda Aceh-Medan, Selasa 31 Desember 2024. Tragedi itu, sebabkan lima orang tewas. Peristiwa itu berlangsung di kawasan Cot Mesin Giling, Gunung Seulawah, Pidie.

Pada kecelakaan itu, terlibat tiga kenderaan, yakni truk, mobil penumpang dan satu kenderaan bermotor roda dua. Lima korban yang tewas akibat terjepit truk terguling. Pihak polisi bahkan mendatangkan petugas dari Basarnas Banda Aceh untuk melakukan evakuasi korban.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain dalam keterangannya, Rabu (1/1/2024) mengatakan, saat kejadian berlangsung, pihaknya mendapatkan panggilan dari petugas kepolisian terkait dengan laka lantas. Mendapatkan informasi itu, timnya langsung bergerak ke TKP dikarenakan ada korban terhimpit truk dan butuh evakuasi.

Dari informasi yang diperoleh pihaknya, kejadian berawal dari truk alami rem blong saat kondisi jalanan menurun dan bertabrakan dengan mobil penumpang. Nah, saat truk itu teguling langsung menimpa pengendara motor. “Truk itu terguling sehingga menimpa dua pemotor, untuk identitas korban masih dalam pemeriksaan,” ujarnya.  Usai kita evakuasi, selanjutnya para korban dibawa ke RSUD Tgk Chik Di Tiro, Pidie, tambahnya. 

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Aceh, Kombes Pol Muhammad Iqbal Alqudsy menambahkan, saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait dengan kasus laka maut di Pidie tersebut. “Kasus itu sebabkan lima orang meninggal. Kini sedang dilakukan penyelidikan penyebabnya,” katanya.

Dia menjelaskan, kasus tersebut terjadi pada Selasa (31/12) sekitar pukul 15.30 WIB, melibatkan truk, minibus, dan sepeda motor. “Lokasi kecelakaan berada di jalan nasional Banda Aceh-Medan KM 11, kawasan Cot Mesing Giling, Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie. Lima orang meninggal dunia dalam insiden tersebut,” katanya.

Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, yakni Hamidah (70) dan Jariyah (25), keduanya asal Kabupaten Aceh Tengah, serta Sarikah, warga Kabupaten Aceh Tenggara. Tiga korban itu merupakan penumpang minibus. 

Korban lainnya adalah Azmi Ridha (25) dan Muhammad Riza (25), keduanya warga Jangka Buya, Kabupaten Pidie Jaya, yang merupakan pengendara dan boncengan sepeda motor.

Selain itu, seorang korban mengalami luka berat atas nama Ikram Maulana (27), sopir minibus, warga Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. “Sedangkan korban luka ringan sebanyak lima orang, merupakan penumpang minibus. Para korban dievakuasi ke RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie,” kata Muhammad Iqbal.

Ia mengatakan kronologi kecelakaan berawal ketika truk dengan 10 roda melaju dari arah Banda Aceh. Setiba di tempat kejadian, truk tersebut diduga mengalami rem blong saat jalanan menurun. “Truk melaju ke kanan jalan. Saat bersamaan dari arah sebaliknya melintas minibus. Truk menabrak bagian depan sebelah kanan minibus tersebut,” katanya.

Selanjutnya, truk terbalik ke kanan dan menimpa pengendara sepeda motor bersama boncengannya. Saat kejadian, sepeda motor tersebut berada di belakang minibus. Iqbal menambahkan petugas sudah melakukan olah tempat kejadian perkara guna proses penyelidikan serta menyita sejumlah barang bukti.
“Barang bukti, yakni kendaraan yang terlibat kecelakaan beserta surat tanda nomor kendaraan atau STNK, surat izin mengemudi pengendara dan pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan,” katanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Aceh itu menyebutkan pihaknya juga melakukan pengawalan ambulans yang membawa jenazah korban kecelakaan tersebut ke rumah duka. “Pengawalan mobil ambulans korban kecelakaan lalu lintas tersebut meliputi wilayah Pidie Jaya dan Aceh Tengah. Pengawalan ini untuk meningkatkan kehadiran polisi di masyarakat,” kata Muhammad Iqbal.

Shares: