POPULARITAS.COM – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Pidie Jaya, Hasbi, dinilai lakukan pembohongan publik terkait pernyataannya disalah satu media di Aceh. Lewat pernyataan tersebut, Dia mengatakan bahwa, pembalian 222 unit sepeda motor tahun pengadaan 2024 lewat APBG, dikarenakan kondisi kenderaan operasional keuchik tahun pembelian 2009 jenis Suzuki Smash sudah tidak layak pakai.
Dia menyebutkan, pembelian 222 sepeda motor jenis NMAX dan PCX yang dilakukan para Keuchik sudah sesuai dengan Perbup Nomor 53 tahun 2023 tentang pedoman teknis prioritas penggunaan dana gampong 2024. Selain itu juga, Ia menjelaskan bahwa, kenderaan operasional keuchik sudah berusia 15 tahun.
Pernyataan Hasbi tersebut tentu menafikan fakta bahwa, pada 2018 lewat dana APBG, keuchik di Pidie Jaya juga sudah membeli kenderaan roda dua jenis Vario seharga Rp23 juta.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya Bustami mengatakan, stateman Kepala DPMG Hasbi yang hanya menyebutkan kondisi motor Suzuki Smas tanpa mengungkapkan kebenaran tentang telah ada Honda Vario 2018 merupakan upaya menyembunyikan fakta.
“Artinya itu ada info yang disembunyikan oleh Kepala Dinas itu. Seharunya yang disampaikan ke publik itu harus secara utuh tidak parsial (sebagian). Dia mungkin mencoba melakukan pembenaran diri,” tegas Bustami dalam ketetangannya, Minggu (5/5/2024)
Sementara itu Mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPGM) Mukhlis saat dikonfirmasi popularitas.com juga mengakui kalau keuchik-keuchik setempat, akhir 2018 lalu sudah pernah melakukan pengadaan sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam dengan paduan les merah dan abu-abu.
“Iya ada pembelian motor keuchik jenis Honda Vario sekira tahun 2018. Saat saat saya masuk (jadi Kadis) DPMG tahun 2019 pengadaannya (melalui APBG) sudah selesai. Motor Vario sudah dipakai sama Keuchik,” kata mantan Kadis DPMG Pidie Jaya Mukhlis saat dikonfirmasi popularitas.com, Minggu (5/5/2024).
Sambung Mukhlis, fakta keuchik-keuchik sudah pernah membeli motor Vario melalui APBG 2018 diketahui oleh Kepala DPMG Pidie Jaya Hasbi maupun publik secara luas.
Dia juga merasa heran dengan pernyataan Kepala Dinas DPMG Hasbi Ismail yang hanya mengungkapkan kondisi motor Suzuki Smas sudah berusia 15 tahun tanpa sedikitpun membeberkan keberadaan Honda Vario yang dibeli dengan dana desa tahun 2018 silam.
“Saya juga heran yang disampaikan oleh dia (Hasbi) hanya motor Smas tahun 2009. Kalau dibilang tahu kayaknya dia tahu motor itu (Vario) karena sudah dipakai oleh keuchik. Entah dia (Hasbi) lupa atau pura-pura tidak tahu,” ujar Mukhlis menjawab pertanyaan popularitas.com apakah Kadis DPMG Pidie Jaya mengetahui jika keuchik pernah melakukan pengadaan motor Honda Vario tahun 2018 lalu.
